Honda

Daging Kambing Ternyata Kolesterolnya Lebih Rendah, Ini Faktanya

Daging Kambing Ternyata Kolesterolnya Lebih Rendah, Ini Faktanya

JAKARTA.PALPRES.COM – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengungkapkan tips edukasi menghindari kolesterol tinggi usai mengonsumsi daging merah  termasuk daging kambing yaitu  dengan cara memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh serta mengkonsumsi obat yang tepat, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.

Fakta yang menarik, menurut Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, dalam Instagram Live @ptkalbefarmatbk, ternyata daging kambing memiliki angka kolesterol yang lebih rendah  dibandingkan dengan daging sapi dan ayam.

Artinya, berbeda dengan mitos yang selama ini terjadi.

“Orang-orang tahunya daging kambing tinggi kolesterol jadi identik, takut makan daging kambing, takut kolesterolnya tinggi,” ujar Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita.

BACA JUGA:Ketahui Manfaat Daging Kambing Untuk Kesehatan, Simak Ini!

Masyarakat, lanjut dia, tidak perlu khawatir menikmati bahan makanan yang mengandung kolesterol. 

Tetapi, perlu waspada memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.

Dia mengatakan, tingginya angka kolesterol pada makanan tidak hanya berdasarkan kandungan bahan makanannya, melainkan, dipengaruhi juga oleh cara mengolah makanan tersebut. 

Begitu pula dengan daging kambing yang sering kali disebut tinggi kolesterol. Faktanya, kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah dibandingkan  jenis daging merah lain serta daging ayam.

BACA JUGA:Rutin Makan Buah Naga, 5 Penyakit Kronis Bakal Lenyap

Menurut Adeline, cara memasak daging dan campuran bahan masaknya juga dapat mempengaruhi jumlah kolesterol dari suatu bahan makanan. “Jadi tidak perlu terlalu khawatir, tapi perlu waspada saja apalagi jika kadar kolesterol kita sudah masuk kategori tinggi,” tegas dr. Adeline.

Salah satu cara membantu mengurangi kadar kolesterol dalam daging, tambahnya, adalah  dengan merebus daging terlebih dahulu dan buang air rebusan pertamanya. 

Kemudian, buang area kulit daging.

Setelah itu, usai mengonsumsi bahan makanan yang tinggi kolesterol direkomendasikan segera mengonsumsi bahan makanan yang mengandung Plant Stanol Ester 2 gram per hari, sesuai pedoman penatalaksanaan dislipidemia.

BACA JUGA:Pagi Hari Jangan Konsumsi 3 Buah Ini, No 2 Picu Keram Perut dan Diare

“Sejalan dengan tagline Kalbe, yaitu Bersama Sehatkan Bangsa, Kalbe juga concern dengan isu kesehatan kolesterol ini, Kalbe memiliki produk yang mengandung Plant Stanol Ester  untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh kita, yaitu Nutrive Benecol,” tutur Brand Manager Nutrive Benecol, Dessyana.

Dessyana mengungkapkan, Plant Stanol Ester yang terkandung dalam Nutrive Benecol terbuat dari bahan alami, yakni tumbuh-tumbuhan. Terutama, dari kulit pohon pinus yang di-extract, kemudian diformulasikan, dan dicampur dengan sari buah. Pada dua botol Nutrive Benecol, mengandung 3,4 gram Plant Stanol Ester, yang setara dengan 6 mangkok oat (16 gram  beta glucan) atau 30 buah apel (10—30 gram soluble fiber) atau 30 buah pisang (10—30 gram soluble fiber).

Sementara itu, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh, namun dengan kadar yang masih tergolong normal.

Kolesterol bisa menjadi jahat, jika kadar kolesterol yang ada pada tubuh manusia lebih dari 200 mg/dL.

BACA JUGA:Turunkan Asam Urat dengan 3 Buah Sehat Ini

“Kolesterol juga diproduksi oleh tubuh kita sendiri, sekitar 75 persen organ hati kita memproduksi kolesterol, 25 persen-nya diperoleh dari makanan yang kita konsumsi, Karena tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk pembentukan hormon, seperti hormon testosteron, hormon estrogen, dan hormon kortisol,” papar dr. Adeline.

Dokter Adeline menekankan, masyarakat tidak perlu khawatir menikmati bahan makanan yang mengandung kolesterol, ttapi, perlu waspada memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.

Perlu juga melakukan check up ke laboratorium minimal setahun sekali, untuk mengetahui kadar kolesterol, karena kadar kolesterol tinggi berisiko terserang penyakit jantung dan stroke. 

 

Artikel sudah tayang di jawapos.com dengan judul: Daging Kambing Ternyata Kolesterolnya Lebih Rendah, Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jawapos.com