Personel TMMD Gali Tanah Buat Septic Tank Pemandian Umum

LAHAT, PALPRES.COM - Enam unit sarana pemandian umum telah dibangun, personel TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.

Selanjutnya, pekerjaan menggali tanah yang akan dibuat sebagai septic tank pembuangan akhir limbah manusia.

Koordinator Pekerjaan MCK, Serda Ahyar menerangkan, material seperti batubata, batu kali, pasir, dan semen untuk pembangunan pemandian umum di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat telah tersedia.

"Termasuk juga, rangkaian besi semuanya telah dipasang disetiap sudut enam unit MCK dimaksud, pun demikian dengan papan cor tiang pancang," terangnya, Senin 26 September 2022.

BACA JUGA:Personel TMMD Aduk Adonan Semen di Bawah Rumah Warga

Dirinya berharap personel yang ditempatkan di lokasi agar lebih giat lagi pekerjaannya, agar deadline yang diberikan selesai pada waktunya.

"Pipa paralon pun telah terpasang di posisinya masing-masing, perlahan tapi pasti semuanya item dijalankan personel dengan baik dan sangat teliti sekali," ungkap Serda Ahyar.

Serda Ahyar menyebutkan, hal ini akan sangat membantu dan mempermudah bagi aktifitas masyarakat desa, dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).

"Sekaligus menghantarkan penduduk desa merasa saling memiliki, menjaga dan memelihara bangunan sarana MCK dengan sebaik mungkin," tegasnya.  

BACA JUGA: Kusen Pintu dan Jendela Rumah Nenek Ratna Telah Dipasang Personel TMMD

Sebelumnya personel TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, mengerjakan adukan semen yang akan dibawa ke pembangunan fasilitas umum (fasum) pemandian umum, terletak di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Koordinator Pekerjaan MCK, Serda Ahyar menerangkan, sarana fasum pemandian umum kini sudah memasuki tahapan pemasangan batubata yang diselipkan diantara rangkaian besi pondasi.

"Ini merupakan teknik cepat, tetapi sangat ampuh dan aman terhadap bangunan itu sendiri.

Sehingga anggota bisa sekaligus mengerjakannya dan tidak membuang waktu," jelasnya, Senin 26 September 2022.

BACA JUGA:Pengerjaan 6 Unit MCK Terus Dikebut Personel TMMD ke 115

Hal ini, tambah dirinya, akan mempermudah pekerjaan dan tidak banyak membuang material yang disediakan, sehingga semuanya bisa terpakai.

"Kita bekerja dengan efektif dan efisien, agar material dan bahan baku tidak ada yang terbuang sia-sia alias dimanfaatkan semuanya, dan selesai tepat pada waktunya," harap Serda Ahyar.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Pagarbatu, Yuniardi menuturkan, sejauh ini pembangunan sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) telah dikerjakan begitu baik sekali.

"Pastinya, warga desa sangat senang sekali dan tentu yang dibangun TMMD bermanfaat bagi penduduk desa.

BACA JUGA:Personel TMMD Dibantu Tali Agar Pembangunan Fasum Lebih Mudah Dikerjakan

Karena mereka kini yang biasanya menggunakan Sungai Lematang, kini cukup di pemandian umum saja," ucapnya.

Dirinya berharap apabila bangunan pemandian umum tersebut selesai 100 persen, sudah sewajarnya menjadi tanggung jawab bersama menjaga dan memeliharanya, supaya tetap bersih, kuat serta kokoh.

"Mudah-mudahan akan mempermudah kegiatan masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari, terutama sekali, mencuci, mandi dan kakus," beber Yuniardi.  

Sebelumnya, sarana pemandian umum atau mandi, cuci dan kakus (MCK), berukuran 2x9 meter persegi, dibangun di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.

BACA JUGA:Anggota TMMD dari Kodim 0405/Lahat Percantik Masjid Nurul Iman

Koordinator Lapangan sekaligus Danramil 405-07/Pulau Pinang, Kapten Inf Mulyadi membenarkan, bahwasanya anggota telah menggali tanah atau lahan yang akan dibangun sarana pemandian umum bagi masyarakat desa.

"Personel kini memfokuskan pekerjaan di fasilitas umum (Fasum) pemandian umum, dari membersihkan rerumputan hingga menggali tanah yang ada dipasang pondasi," jelasnya, Rabu 21 September 2022.

Dirinya mengemukakan, material berupa batu kujang yang nantinya sebagai pondasi atas, pasir dan semen telah dibawa anggota dibantu warga setempat ke lokasi pembangunan.

 “Semua bahan bakunya telah dibawa ke titik sarana MCK, dan kini anggota bergerak membuat patok kayu sebagai acuan ukurannya,” terangnya mewakili Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP.

BACA JUGA:Pondasi Bawah Rumah Nenek Ratna Dicor Personel TMMD

Supaya, sambung dia, penduduk desa yang pemukimannya jauh dari sumber air Sungai Lematang, bisa memanfaatkan fasilitas tersebut, karena airnya pun terus mengalir 24 jam nonstop.

“Semuanya telah kita persiapkan, agar masyarakat tidak jauh-jauh lagi ke sungai, cukup ke sarana pemandian umum saja, baik itu mandi, cuci dan buang air besar (BAB) maupun kecil,” beber Mulyadi.

 

Sumber: palpres.com