Stok Vaksin Covid-19 di Kota Lubuklinggau Kosong

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Stok vaksin Covid-19 di Kota Lubuklinggau saat ini kosong. 

Sehingga untuk pelaksanaan atau layanan vaksinasi ditunda sementara, sembari menunggu stok vaksin dari Provinsi Sumatera Selatan.

"Untuk vaksin Covid-19, ini sekarang posisinya kosong di Lubuklinggau, habis. 

Sehingga kita pelaksanaan vaksinasi sementara kita tunda dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armaedi kepada wartawan.

BACA JUGA:94 Warga Binaan Lapas Martapura Dapat Vaksin Covid 19

Pihaknya mengaku, biasa mengambil stok vaksinasi di Dinkes Provinsi. 

Dan saat ini, menurut Erwin Armaedi, pihaknya masih menunggu, apakah stok vaksin Covid-19 sudah tersedia atau belum. 

"Stok kita menipis, sejak diujung-ujung September sebenarnya sudah menipis," ungkap Erwin Armaedi.

Lebih lanjut, koordinasi dengan Dinkes Provinsi juga sudah dilakukan pihaknya ketika stok vaksin Covid-19 menipis. 

BACA JUGA:Babinsa Monitor Vaksin Covid-19 di PTM Serelo

"Memang mulai masuk Oktober sudah tidak ada lagi stok, sudah kosong di kita" timpal Erwin Armaedi.

Sehingga kata Erwin Armaedi, dengan kosongnya stok vaksin Covid-19 pihaknya tidak lagi melaksanakan vaksinasi. 

"Dikarenakan memang stok vaksin kita sudah kosong, sudah habis," beber Erwin Armaedi.

Erwin Armaedi juga tidak memungkiri, minat masyarakat untuk vaksin di Kota Lubuklinggau masih tinggi. 

BACA JUGA: Tiga Babinsa Koramil 405-11/TS Monitor Vaksinasi Covid-19

Bahkan di bulan Oktober ini, permintaan untuk layanam vaksinasi tinggi yang kemungkinan karena pekerjaam atau untuk perjalanan. 

"Kalau data terakhir kecenderungannya di mall dan di Taman Olahraga Silampari (TOS) meningkat, saat kita memberikan pelayanan disana," pungkas Erwin Armaedi. 

Sosialisasi Vaksinasi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi tahap tiga atau vaksinasi boster guna memutus penyebaran Covid 19.

Kepala Dinkes OKU, Rozali melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto mengatakan, pihaknya terus mensosialisasi dan menyampaikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi boster atau vaksinasi penguat.

BACA JUGA:Capaian Vaksinasi Booster di Pagaralam Signifikan

"Pihaknya juga melakukan upaya jemput bola hingga desa-desa, agar masyarakat di pelosok desa lebih mudah mendapat layanan vaksin Covid 19," ungkap Andi Prapto. 

Menurut Andi Prapto, dalam upaya jemput bola, pihaknya mengerahkan tim kesehatan dari seluruh Puskesmas untuk ke lapangan guna mendata warga sekaligus memberikan suntikan vaksin penguat.

Dikatakan Andi Prapto, hingga saat ini, tercatat 43.319 atau baru sekitar 18,6 persen dari total target 269.955 sasaran vaksinasi dosis penguat di Kabupaten OKU.

"Sedangkan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 82,06 persen dan vaksinasi dosis kedua 70,18 persen, " tandas Andi Prapto. 

 

 

 

 

 

Sumber: palpres.com