Honda

Efek Global Warming Bagi Kesehatan

Efek Global Warming Bagi Kesehatan

Penghijauan untuk mengatasi global warming-foto. freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Global warming yang menimbulkan perubahan iklim menyebabkan banyak masalah. 

Di indonesia yang beriklim tropis ini pada musim kemarau berkepanjangan adalah kondisi yang sangat baik bagi perkembangan bakteri, virus, jamur dan parasit karena kelembaban udara pada musim kemarau cukup tinggi. 

Mikroorganisme tersebut tumbuh dengan sangat subur dan dapat bertahan hidup lebih lama. 

Kondisi ini menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri dan udara semakin banyak terjadi seperti penyakit kulit akibat jamur. 

Selain itu, udara yang hangat adalah pertanda bagi bunga untuk melakukan penyerbukan. 

Umumnya, orang alergi dengan benda-benda kecil seperti serbuk bunga. 

Sehingga, kondisi ini menyebabkan peningkatan penyakit akibat alergi meningkat.  

Cuaca ekstrim seperti hujan kencang yang terjadi terus-menerus akan menyebabkan banjir jika daratan tidak siap menampung limpahan air yang banyak.

Kondisi banjir menyebabkan lingkungan kotor dan menjadi lingkungan yang sangat baik bagi sarangga dan nyamuk penyebar penyakit untuk hidup dan bereproduksi. 

Dengan kondisi seperti ini, kasus penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue akan sangat banyak, sampai pada titik endemik. 

Sementara kondisi ekstrim lingkungan mempengaruhi daya tahan tubuh manusia sehingga mudah sekali menjadi sakit.

Terutama bencana alam, kondisi-kondisi ini menimbulkan banyak sekali permasalah lingkungan yang berdampak pada kesehatan manusia. 

Meningkatnya suhu bumi bisa menyebabkan terjadinya heatwaves atau gelombang panas. 

Saat gelombang panas terjadi di suatu area, maka suhu di area tersebut akan meningkat drastis dan membuat banyak orang terserang heatstroke dan hipertermia atau meningkatnya suhu tubuh secara drastis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: