Honda

5 Fakta yang Kamu Harus Tahu Tentang Jembatan Ampera

 5 Fakta yang Kamu Harus Tahu Tentang Jembatan Ampera

bahasa oncak palembang sehari-hari-Alhadi Farid-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM Kalau mendengar nama jembatan Ampera, kamu pasti sudah tidak asing lagi.  

Ikon Kota Palembang yang satu ini memiliki pesona dan keunikan  tersendiri. 

Ada banyak hal yang tak bisa dilepaskan dari jembatan indah satu ini. 

Salah satunya niai sejarah yang ada dan melekat padanya.  

BACA JUGA:Simak, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Saldo Dana Gratis Rp10 Juta Langsung Cair Bulan Ini

BACA JUGA:Melisa Dinobatkan Gadis Bende Seguguk 2022, Gelis Pisan Euy!

Nah, apa saja nilai sejarah yang dimiliki Jembatan Ampera, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Pertama Kali Namanya adalah Jembatan Bung Karno

Pada awalnya Jembatan Ampera diberikan nama dengan “Jembatan Bung Karno”. 

Sebagai bentuk penghormatan pada presiden RI tersebut. 

Namun reaksi yang didapat pada saat itu adalah Bung Karno keberatan, setelah adanya perang anti-Sukarno pada waktu itu. 

BACA JUGA:Bansos Kemensos Senilai Rp20 Juta Per Orang Cair Pekan Ini, Cek Syarat dan Kriterianya

BACA JUGA:Jokowi Ingatkan Anggaran Dana Lingkungan Hidup, Sudah Beres Belum Urusan Sampah?

Akhirnya terpilihlah nama Jembatan Ampera yang pernah jadi slogan Indonesia di tahun 1960-an, yaitu Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera). 

Kemudian nama itulah yang melekat, dan terkenal sampai sekarang di masyarakat Palembang khususnya.

2. Diresmikan oleh Letjen Ahmad Yani

Jembatan Ampera yang bangun pada tahun 1962 ini ternyata diresmikan oleh Letnan Jenderal Ahmad Yani. 

Peresmian Jembatan Ampera ini adalah agenda terakhir Jenderal Ahmad Yani di Palembang, sebelum peristiwa G30S/PKI yang pada sejarahnya telah merenggut nyawa sang jenderal. 

BACA JUGA:Siap-siap, 4 Bansos Cair Awal Tahun 2023, Mulai dari Rp300 Ribu hingga Rp3 Juta

BACA JUGA:Cara Klaim JHT Lewat Aplikasi JMO, Khusus Saldo di Bawah Rp10 Juta

3. Pernah Jadi Jembatan Terpanjang Se Asia Tenggara

Pada masa itu Jembatan Ampera dijuluki dengan jembatan terpanjang di Asia Tenggara. 

Dengan panjang 1.117 m dan lebar 22 meter. Jembatan Ampera ini dulu sangat canggih. 

Bagian tengah  jembatan bisa diangkat ke atas supaya tiang kapal yang melintas  di bawahnya tidak tersangkut pada badan jembatan. 

Bagian tengah tersebut bisa diangkat dengan menggunakan peralatan mekanis serta 2 bandul pemberat dengan masing-masing berat sekitar 500 ton pada 2 menaranya. 

BACA JUGA:Segera Cek di Link Ini, Mungkin Kamu Penerima Bansos Kemensos

BACA JUGA:BSU BPJS Ketenagakerjaan Diperpanjang 27 Desember 2022, Segera Perbarui Data Anda Buat Dapat Dana Rp600.000

Dengan memiliki kecepatan kurang lebih 10 meter per menit, total waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengangkat semua jembatan yaitu 30 menit.

4. Mengalami Perubahan Warna Hingga 3 Kali

Keunikan terakhir adalah Jembatan Ampera terkenal memiliki warna merah yang menyala. 

Akan tetapi sebelumnya sudah mengalami tiga kali pergantian warna. 

Saat pertama kali dibangun, Jembatan Ampera dicat dengan warna abu-abu. 

BACA JUGA:Bantuan RST Bedah Rumah Dari Kemensos Senilai 20 Juta Per orang Pekan Ini Cair

Lalu diganti dengan warna kuning pada 1992, kemudian terakhir diganti lagi dengan cat berwarna merah pada 2002 hingga sekarang. 

Membuat jembatan ini nampak kokoh dan gagah berdiri megah di pusat Kota Palembang.

5. Jembatan Ampera Banyak Gusur Bangunan Peninggalan Belanda

Saat pembangunan Jembatan Ampera, banyak sekali bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang harus dibongkar.

Diantaranya pusat perbelanjaan terbesar Matahari atau Dezon, Kantor listrik (OGEM), dan Bank ESCOMPTO. 

BACA JUGA:2 Kategori Honorer Ini Akan Langsung Diangkat Jadi ASN Jika RUU ASN Disahkan

Sementara bangunan peninggalan Belanda lain berupa menara air atau watertoren yang kini difungsikan sebagai Kantor Wali Kota Palembang, tidak dibongkar.  

Itulah 5 fakta menarik tentang Jembatan Ampera, semoga dapat menambah wawasan sejarah kamu ya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: