Honda

Sebelum Beralih ke CNG, Ini Deretan BBM Pertamina yang Bakal Turun Harga Tahun 2023

Sebelum Beralih ke CNG, Ini Deretan BBM Pertamina yang Bakal Turun Harga Tahun 2023

Harga BBM non subsidi diprediksi bakal turun seiring harga minyak mentah dunia mengalami tren menurun--Istimewa/palpres.com

JAKARTA,PALPRES.COM- Sebelum beralih ke Bahan Bakar Gas CNG, ini deretan bahan bakar minyak (BBM) yang bakal turun harga ditahun 2023 mendatang. 

Pertamina memberi sinyal harga BBM akan turun ditahun 2023 mendatang. 

Sejumlah harga BBM telah mengalami penyesuaian harga pada 1 Desember 2022 lalu. 

Namun harga BBM diprediksi bisa kembali turun dalam waktu dekat. 

BACA JUGA:Hore! Harga BBM Non Subsidi Bakal Turun, Ini Penjelasan Pertamina

Hal ini seiring dengan harga minyak mentah dunia yang saat ini sedang turun. 

Lalu, bagaimana dengan harga BBM yang dipasarkan di Indonesia ? apakah ikut mengalami penurun atau masih tetap dengan harga semula. 

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga BBM pada 1 Desember 2022. 

Penyesuaian harga BBM ini berlaku untuk BBM non subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.

BACA JUGA:Sayonara! BBM Ini akan Susul Premium Menghilang di SPBU Tahun 2023

Saat ini harga Pertamax Turbo naik sebesar Rp900 per liter, dari sebelumnya Rp14.300 per liter jadi Rp15.200 per liter.

Pertamax Dex juga mengalami kenaikan harga lumayan tinggi yakni sebesar Rp250 per liter dari sebelumnya Rp18.550 menjadi Rp18.800 per liter.

Sedangkan harga Pertamina Dex mengalami kenaikan sebesar Rp300 per liter dari sebelumnya Rp18.000 menjadi Rp18.300 per liter.

Terkait dengan harga minyak mentah yang saat ini dalam tren menurun, PT Pertamina memberikan penjelasannya.

BACA JUGA:Harga BBM Pengganti Pertalite Hanya Rp 3 Ribu Perliter

Corporater Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengkaji adanya penurunan harga BBM non subsidi di Indonesia setelah harga minyak mentah dunia turun. 

Pada perdagangan minyak mentah per hari Senin 19 Desember 2022, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ada di level 75,25 dollar AS per barrel dan minyak mentah Brent seharga 80 dollar AS. 

Bahkan pekan lalu, harga minyak mentah mencapai level terendah tahunini di 71 dollar AS per barrel.

Melihat hal tersebut, adanya penyesuaian harga BBM non subsidi di Indonesia masih memungkinkan terjadi. 

BACA JUGA:Konsumsi BBM Jelang Libur Nataru Diprediksi Naik, Siapkan 16 SPBU Kantong di Titik Jalur Mudik dan Area Wisata

Meskipun demikian, penetapan besaran harga BBM tidak hanya dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia namun juga mengacu pada harga Mean of Plats Singapore (MOPS) dan nilai tukar rupiah. 

Untuk itu, pihaknya masih belum memastikan kapan harga BBM di Indonesia akan turun. 

"Masih kita review. Semua Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) kita review secara berkala,"ucap Irto. 

Sebagai informasi, pada 1 Desember 2022 Pertamina telah menaikkan harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. 

BACA JUGA:Beli BBM Jenis Ini Siap-siap Antri di SPBU, Cek Harga BBM Seluruh Indonesia 16 Desember 2022

Sementara untuk jenis Pertamax sendiri, hingga saat ini Pertamina Patra Niaga tidak melakukan penyesuaian harga. 

Penetapan harga Pertamax tidak berubah ini sudah sesuai evaluasi dan perhitungan yang dilakukan, dan formula harga Pertamax masih ideal yakni di level Rp 13.900-14.200 per liter.

Sementara itu harga BBM jenis Pertalite saat ini Rp10.000 per liternya. 

Rencananya BBM jenis Pertalite bakal digantikan dengan CNG (Compressed Natural Gas), karena lebih irit.

BACA JUGA:SIMAK! Ini Aturan BBM Jenis Premium Tak Lagi Dijual per 1 Januari 2023

Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara) M Haryo Yunianto mengungkapkan rencana pemerintah mengganti BBM jenis Pertalite dengan CNG.

Alasan BBM jenis Pertalite diganti CNG karena diklaim compressed natural gas atau CNG lebih Irit 55 persen dibanding dengan Pertalite.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: