Honda

Kesempatan Mendapatkan Saldo Dana Gratis Segera Daftar KIS BPJS Kesehatan Bisa Online dan Offline

Kesempatan Mendapatkan Saldo Dana Gratis Segera Daftar KIS BPJS Kesehatan Bisa Online dan Offline

Khusus pemilik KIS, Dana Bansos segera cair awal tahun 2023--

JAKARTA,PALPRES.COM- Kesempatan untuk mendapatkan Saldo Dana Gratis segera daftar KIS BPJS Kesehatan bisa online dan offline

Saldo dana gratis ini merupakan dana bantuan sosial (Bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan dengan besarannya mencapai Rp10 juta bagi pemegang KIS BPJS Kesehatan

Jika kamu belum terdaftar sebagai pemegang kartu KIS BPJS Kesehatan kamu bisa mendaftar dari sekarang agar saldo dana gratis dari pemerintah bisa kamu dapatkan ditahun 2023 mendatang. 

Ada dua cara mendaftar KIS BPJS Kesehatan yaitu melalui online dan offline. 

BACA JUGA:CATAT! Batas Pemutakhiran Data PKH Tahap 4 Hingga 31 Desember 2022 jadi Syarat Penerima Bansos PKH Tahun 2023

Namun sebelum mendaftar pastikan syaratnya terpenuhi oleh pendaftar.

Adapaun syarat mendaftar KIS BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Keluarga bukan pekerja penerima upah atau PBPU

2. Seluruh anggota keluarga wajib didaftarkan sesuai data di kartu keluarga (KK)

3. Dapat mendaftar di kantor BPJS terdekat

4. Melengkapi dokumen yang diperlukan yakni KTP,KK atau Kartu Domisili dan pas foto berwarna ukuran 3x4 satu lembar.

5. Menandatangani surat pernyataan

6. Anak angkat bisa didaftarkan dengan menyerahkan bukti yang sah dari pengadilan

7. Pendaftaran dapat diwakilkan jika calon peserta tidak bisa melakukan pendaftaran sendiri dengan membawa surat kuasa bermaterai.

BACA JUGA:CATAT! 4 Kategori Pemilik NIK dan KK Ini Tidak Bisa Terima Dana Bansos Tahun 2023

Setelah ketujuh persyaratan ini terpenuhi, kamu bisa melanjutkan pendaftaran KIS BPJS Kesehatan. 

Seperti diinformasikan di atas, ada dua cara mendaftar KIS BPJS Kesehatan yaitu melalui online dan offline. 

Cara mendaftar via oflline sebagai berikut: 

1. Kunjungi kantor BPJS terdekat

2. Siapkan berkas-berkas persyaratan yang telah disebutkan di atas

3. Buat surat keterangan tidak mampu dari kelurahan domisili

4. Membawa surat pengantar pendaftar KIS dari puskesmas

5. Serahkan berkas ke kantor BPJS

6. Isi formulir dengan lengkap dan kembalikan kepada petugas

7. Tunggu proses percetakan kartu

8. Pemegang kartu sudah bisa mendapatkan pelayanan rumah sakit ruang kelas III

BACA JUGA:Simak Bocoran Jadwal Penerima Bansos Khusus Pemegang KIS BPJS Kesehatan Tahun 2023

Cara mendaftar via online sebagai berikut: 

1. Download aplikasi mobile JKN pada smartphone

2. Lakukan pendaftaran

3. Pilih “Pendaftaran Peserta Baru” kemudian baca seluruh ketentuan pendaftaran dan pilih “setuju”

4. Isi nomor NIK dan masukkan kode captcha

5. System akan menampilkan data daftar keluarga dan calon peserta JKN-KIS dan isi semua data diri yang diperlukan

6. Pilih fasilitas Kesehatan tingkat pertama atau FKTP yang diinginkan, termasuk dokter gigi

7. Isi email, pihak BPJS akan mengirimkan kode verifikasi ke email tersebut.

8. Salin kode verifikasi yang telah masuk di email ke aplikasi

9. Kartu fisik akan dikirimkan ke alamat pendaftar paling lambat enam hari setelah proses pendaftaran.

BACA JUGA:Simak, Ini Alasan Dihapusnya Status Penerima Bansos PKH Tahun 2023

Selanjutnya, jika sudah memiliki KIS BPJS Kesehatan, pastikan kamu juga terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ada 4 macam dana bansos yang akan memberikan dana bagi masyarakat pemegang kartu KIS BPJS Kesehatan.

Sebelum membahas 4 macam dana bansos yang akan disalurkan bagi masyarakat pemegang KIS BPJS Kesehatan. 

Perlu diketahui, ada dua macam KIS BPJS Kesehatan yaitu KIS BPJS Kesehatan yang berbayar dan KIS BPJS Kesehatan yang dibayarkan pemerintah alias gratis atau disebut KIS BPJS Kesehatan PBI (Penerima bantuan iuran).

Berikut 4 macam bansos yang akan disalurkan kepada pemegang KIS BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:Dana Bansos Rp300 Ribu Sampai Rp3 Juta Cair Awal Tahun 2023, Begini Cara Ambilnya

1. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)

Bansos PKH Dapat dicairkan secara tunai maupun non tunai.

Bagi Pemilik Kartu KIS PBI, pada 2023 nanti berpotensi mendapatkan bantuan PKH.

Bansos PKH di tahun 2022 menargetkan bantuan sosial kepada 10 juta keluarga penerima manfaat.

Syarat mutlak untuk mendapatkan bantuan ini harus sudah terdaftar di DTKS.

Bantuan PKH sendiri setiap bulannya melakukan verifikasi dan validasi kelayakan penerima bantuan oleh pemerintah daerah setempat.

Apabila ada penerima yang dianggap sudah tidak layak sebagai penerima bansos maka akan digantikan dengan orang lain yang sudah terdaftar di DTKS supaya kuota 10 juta keluarga penerima manfaat ini tetap terpenuhi.

 

2. Bantuan Program Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bantuan Program Sembako

Syarat mutlak untuk mendapatkan bantuan ini sama seperti Bantuan PKH yaitu sudah terdaftar di DTKS.

Target bantuan ini adalah 18,8 juta keluarga.

 

3. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)

Bantuan ini ditargetkan kepada siswa-siswi yang telah terdaftar di DTKS.

Bagi siswa-siswi yang telah memiliki kartu KIS PBI yang terdaftar di DTKS pada 2023 nanti berpotensi menerima bantuan PIP.

Berdasarkan jenjang pendidikan, siswa Sekolah Dasar (SD) akan menerima bantuan sebesar 450 ribu, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 750 ribu, kemudian Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat menerima 1 juta Rupiah.

 

4. Bantuan Sosial Atensi Permakanan untuk Disabilitas dan Lansia Usia 75 tahun ke Atas.

Banyak penerima Bansos permakanan ini yang berasal dari keluarga penerima manfaat Bansos PKH maupun BNPT.

Nantinya di tahun 2023, ketika keluarga tersebut sudah menerima bansos permakanan maka bansos PKH dan BNPT akan di nonaktifkan.

Namun kebanyakan para Lansia usia diatas 75 tahun dan Disabilitas juga mendapatkan bansos KIS PBI yang gratis dari pemerintah.

Artinya, di tahun 2023 mereka juga berpotensi tetap mendapatkan bantuan atensi permakanan tersebut.

Perlu dicatat, bahwa bantuan sosial Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) merupakan bansos yang diutamakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Karena jika Bansos KIS PBI ini tidak dipergunakan lebih dari enam bulan secara berturut-turut maka daat dinonaktifkan oleh pemerintah.

Hal ini juga dapat mempengaruhi proses pencairan terhadap bantuan-bantuan sosial yang lain.

Oleh sebab itu, manfaatkan bansos KIS PBI dengan mengakses layanan kesehatan secara gratis baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.

Baik saat kondisi tubuh dalam keadaan sehat maupun saat sakit. 

Pada artikel sebelumnya, bagi masyarakat yang sudah pernah mendapatkan bansos dari pemerintah, siap-siap karena ditahun ini bansos akan kembali disalurkan.

Penyaluran Bansos ditahun 2023 diutamakan bagi masyarakat yang NIKnya sudah terdaftar di DTKS.

Untuk itu, simak Bansos yang masih akan disalurkan ditahun 2023 di bawah ini: 

 

1. Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) 

Seperti tahun 2022, mekanisme penyaluran bansos PKH ini akan disalurkan dalam 4 tahap, jadi dalam satu tahun masyarakat akan menerima 4 kali bansos PKH dengan besaran Rp750 Ribu per penerima. 

Pada akhir tahun 2022 yaitu di bulan Desember, terdapat proses verifikasi kelayakan penerima PKH oleh pemerintah. Hal ini mengakibatkan adanya potensi penerima PKH tahun 2022 tidak bisa menerima PKH lagi di tahun 2023 jika memang tidak layak.

Verifikasi akan dilihat dari faktor meninggal, alamat tidak ditemukan, sudah termasuk orang yang sejahtera, berprofesi sebagai ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, pegawai BUMD, dan faktor-faktor lainnya.

Maka dari itu kuota yang ada bisa dialihkan untuk keluarga lain yang lebih layak dan memenuhi persyaratan.

 

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Bantuan ini masyarakat mendapat bantuan sebesar 200 ribu rupiah per bulan dalam bentuk saldo e-wallet. Dana ini bisa digunakan untuk berbelanja kebutuhan pangan.

BPNT diprediksi akan bisa diterima pada bulan Januari 2023. Namun kepastian ini harus menunggu informasi dari Kemensos apakah akan cair setiap bulan atau 3 bulan sekali.

 

3. Kartu Indonesia Sehat/KIS PBI

Bantuan ini diberikan kepada penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan yang iurannya gratis karena dibayarkan oleh pemerintah.

 

4. PIP Kementerian Agama

Bantuan ini sama saja dengn PIP Dikdasmen Kemendikbud Ristek namun dikhususkan untuk sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama seperti MI, MTS, dan MA. Besaran bantuannya pun sama dengan PIP Kemendikbud.

 

5. PIP Dikdasmen Kemendikbud Ristek

Bantuan Progam Indonesia Pintar yang berasal dari Kementerian Pendidikan dialokasikan kepada 17,9 juta siswa penerima mulai SD sederajat gingga SMA sederajat.

Pada tahun 2022 proses penyalurannya dibagi menjadi 3 termin. Bantuan ini masih belum memenuhi kuota, jadi ada kemungkinan di akhir 2022 masih akan ada proses pencairan bantuan PIP. 

Bagi masyarakat yang sudah terdaftar, penyaluran bansos otomatis langsung masuk ke rekening pribadi masyarakat atau diambil ditempat pengambilan bansos seperti Kantor Pos.

Sementara itu, terkait penyaluran Bansos bagi pemegang kartu KIS BPJS Kesehatan ini akan mulai dilakukan di triwulan pertama tahun 2023 yakni antara bulan Januari, Februari dan Maret 2023. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: