Honda

Ini 7 Pedoman Hidup Sukses Ala Helmi Yahya, Nomor 6 Peringatan untuk yang Suka Pamer Kekayaan

 Ini 7 Pedoman Hidup Sukses Ala Helmi Yahya, Nomor 6 Peringatan untuk yang Suka Pamer Kekayaan

Helmy Yahya-Helmy Yahya Bicara-YouTube

JAKARTA, PALPRES.COM - Guys, menjadi orang yang sukses atau berhasil menjadi impian setiap orang. 

Namun untuk meraihnya, butuh perjuangan dan usaha. 

Terkait hal ini, Helmi Yahya, Wong Kito yang sukses di Jakarta dan dikenal sebagai Raja Kuis tanah air, melalui Channel YouTubenya membagi 7  pedoman agar hidup sukses dan makin bahagia. 

Apa saja tujun pedoman itu? 

BACA JUGA:Siapkan KK dan KTP! Ada 5 Juta Penerima Bansos Baru, Mungkin Kamu Masuk

Berikut rinciannya. 

1.  Jika Dalam Keadaan Sendiri, Hati-hati dengan Pikiranmu

Jika kamu sedang sendiri, maka hati-hati dengan pikiranmu. 

Sebab dalam sendiri kita bisa mimpi yang indah-indah, bekerja dengan tekun, melakukan review atas kegiatan yang dilakukan, dan menentukan masa depan yang akan diraih. 

BACA JUGA:REZEKI NOMPLOK! Dana Tambahan Rp1.000.000 Cair ke 30 Juta KPM Bansos PKH dan BPNT

“Bila kita tidak bisa mengendalikan diri kita ke hal-hal positif, maka akan dapat menjerumuskan kita ke hal-hal yang tidak baik,” ujarnya. 

Agar tidak terjadi hal demikian, maka kelola pikiran dengan baik. 

“Karena kamu adalah apa yang kamu pikirkan,” tegasnya.  

2. Hati-hati dengan Ucapanmu

BACA JUGA:Jangan Lupa Amalkan Doa Ini Usai Sholat, Insya Allah Dapat Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

Titik awal dari sebuah perselisihan, bisa disebabkan oleh ucapan yang menyakiti seseorang.  

Ada sebuah ungkapan soal ini guys. 

Mungkin kamu pernah dengar. 

Ungkapan itu berbunyi “mulutpun harimau”. 

BACA JUGA:Cara Mudah Mendapatkan Cuan dari TikTok Khusus Pemula, Wajib Coba!

Ungkapan itu mengingatkan kita agar berhati-hati dalam berbicara dengan lawan bicara.  

Hal itu penting, agar tidak menyakiti hati orang lain. 

Kalaupun ada perbedaan pendapat, maka perbedaan itu perlu dihargai dan kita harus menghargai pendapat orang lain. 

Untuk itu guys, kita lebih baik berpikir dahulu sebelum mengatakan sesuatu, agar tidak membuat orang tersinggung.  

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! BLT BPNT Sembako Rp400.000 Sudah SP2D, Tinggal Cair via ATM Juli Ini

Orang sukses itu guys, kata-katanya yang disampaikan penuh dengan kesopanan dan lemah lembut. 

Apalagi kalau kita bekerja berhadapan dengan klien atau investor, maka harus dengan bahasa yang baik dan gunakan diksi yang benar. 

Apalagi lawan bicara orangtua, patut kita hormati guys. 

3. Jika Sedang Marah, Hati-hati Dengan Amarahmu.

BACA JUGA:Punya Koin Kuno Rp100 Karapan Sapi Bisa Bawa Pulang Motor Honda BeAT, Jual ke Sini!

Orang terkadang marah ketika ada sesuatu yang membuat hatinya gusar atau tidak nyaman. 

Guys, amarah perlu dikontrol, karena marah dengan kata-kata kasar, maka membuat orang lain sakit hati dan bisa saja membalas dengan kemarahan atau justru dengan tindakan yang konyol. 

Apalagi ujung-ujungnya menimbulkan dendam, itu bahaya guys. 

Ketika dirimu marah guys, maka jangan memutuskan sesuatu, karena membuat keputusan saat sedang marah, maka akan membuat suasana tidak kondusif. 

BACA JUGA:Buruan Daftar! Seleksi Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 Kemenkue Belum Dimulai

Mengapa marah harus dikontrol? 

Karena suatu waktu kita membutuhkan pertolongan orang lain. 

Jadi kita perlu disiplin, respek, berkata yang lembut-lembut, tepat waktu, dan jaga prilaku, termasuk mengendalikan emosi. 

4. Jika Bersama Kelompok, Hati-hati dengan Sikapmu

BACA JUGA:WOW! 102 Menu Nusantara Berbahan Dasar Sagu Akan Hadir di Milad TUW Ke 4, Ini Lokasinya

Menjaga  prilaku sangat penting. 

Jadi ketika bersama kelompok harus berpikir positif, berkata sopan,  dan ramah.  

Sebab manusia makluk sosial yang harus berteman dan tidak bisa hidup sendiri.  

“Orang meninggal saja membutuhkan orang lain untuk dikuburkan,” ucap Helmi.  

BACA JUGA:Diisukan Meninggal Dunia, Sosok Ariel Noah Malah Muncul di Palembang

Menjaga sikap sangat penting, jangan sampai menghina seseorang apalagi di depan orang banyak. 

5. Kalau dalam Kesulitan Hati-hati dengan Emosi

Kalau bicara emosi, tidak hanya marah, guys, ada yang lain seperti sedih, rasa takut, terkejut, cemas, perasaan bersalah, malu, jijik, hasrat, benci, gembira, bangga, lega, harapan, kasih sayang, dan mengasihi.

Kalaupun kita mengalami kegagalan, maka tidak usah terlalu emosial atau bersedih, sebab dibalik itu, ada sesuatu yang dirancang Sang Pencipta agar kita dapat lebih baik lagi guys.  

BACA JUGA:BURUAN! Dua Bansos Andalan Pemerintah Ini Cair Jelang Idul Adha 2023

“Jangan pula kita menyalahkan orang lain karena kegagalan itu.  

Rezeki tidak akan datang kepada orang yang lagi emosi,” tutur Helmi.

6. Jika Banyak Rezeki, Hati-hati dengan Kesombonganmu

Terkadang ada orang mendapat rezeki yang jumlahnya sangat besar. 

BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah Beserta Universitas yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

Misalnya dapat uang miliaran rupiah. 

Bila mendapat rezeki seperti itu, jangan suka pamer kekayaan ke orang lain guys. 

Adakalanya ada orang yang tidak suka dengan kesuksesan seseorang. 

Hal itu dikhawatirkan berdampak buruk bagi orang memamerkan kekayaan itu. 

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Beasiswa Indonesia Bangkit Tahun 2023 Dibuka! Buruan, Tinggal Hitungan Hari Pendaftarannya

Jadi, tidak perlu memamerkan, bila mendapatkan rezeki nomplok guys, simpan saja, tidak perlu pamer. 

Sebab, diatas langit masih ada langit.   

7. Jika Sedang Sukses, Hati-hati dengan Egomu

Terkadang orang lupa guys kalau sudah sukses, tidak ingat lagi pada Tuhannya yang memberi dia jalan untuk sukses dan tidak ingat lagi terhadap orang yang membantu kesuksesannya. 

BACA JUGA:Yuk, Pindah ke Sini! 4 Daerah Paling Sepi di Bengkulu, Tawarkan Banyak Tempat Wisata Indah

Hal ini tidak boleh terjadi guys, ego harus dibuang jauh-jauh. 

“Sukses itu bukan karena “aku”, tapi karena “kami”. A

da tim yang membuat kesuksesan kita. 

Tidak ada kesuksesan dilakukan sendiri,” tutur Helmi. 

BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos BPNT dan PKH Cair Lagi Jelang Idul Adha 2023 ke Daerah Ini

Jadi guys, intinya prilaku kita tetap kita jaga meski kesuksesan itu sudah kita capai. 

Selain itu meraih kesuksesan tentunya dengan cara-cara yang baik dan tidak justru memilih jalan yang salah seperti menyingkirkan orang lain, berbuat curang, dan lain sebagainya. 

Bila sudah berada di puncak kesuksesan, jangan seperti kacang lupa kulitnya. 

Artinya tetap membumi, rendah hati, dan ingat bahwa perjuangan yang kita lakukan, ada bantuan dari orang lain. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: