Gimana Caranya Belajar dari Kesalahan? Simak Penjelasan James Gwee

JAKARTA, PALPRES.COM - Bagi sebagian orang, membuat kesalahan menjadi ketakutan tersendiri, guys. 

Akibatnya, karena takut salah, maka seseorang tidak berani mencoba sesuatu. 

Dengan tidak berani coba, maka  ia tidak memiliki pengalaman. 

“Tanpa pengalaman, maka seseorang tidak ada kemajuan dalam hidupnya. 

BACA JUGA:2 Bansos Resmi Dihapus Bulan Juli 2023 Khusus untuk KPM Ini

Kalau ditanya, siapa mau maju, semua orang mau maju, tapi anehnya orang mau maju, takut salah, jadi tidak nyambung,” ujar James Gwee, seorang entrepreneur, melalui Channel YouTube James Gwee  Official, beberapa waktu lalu.  

Guys, semua orang yang sukses hari ini, pernah salah, bahkan kesalahannya banyak. 

Dengan adanya kesalahan itu, pada akhirnya mereka punya pengalaman. 

Dengan banyak pengalaman, seseorang menjadi sukses. 

BACA JUGA:7 Amalan di Pagi Hari yang Mendatangkan Berkah

Kesalahan yang diperbuat, kita review, untuk mengetahui dimana letak kesalahannya, lalu kita perbaiki, guys.  

“Mempelajari kesalahan dan memperbaikinya dan itu perlu dilakukan, sehingga berikutnya hasil lebih bagus,” ujarnya. 

Bagi James Gwee, kesalahan itu bernilai, karena menjadi pelajaran, supaya untuk berikutnya anda sudah belajar dari kesalahan,” ujarnya.

Orang yang sukses menurutnya tidak takut akan berbuat salah. 

BACA JUGA:Bertabur Film Populer, Ini Dia Film yang Tayang di Bioskop Bulan Juli 2023

Sebab kesalahan itu merupakan hal yang lumrah guys, karena bisa terjadi kepada siapapun. 

Guys, dia mengingatkan kita mengenai learning experience yang merupakan sebuah proses pembelajaran yang menggabungkan pengetahuan, keterampilan dan nilai melalui pengalaman-pengalaman langsung. 

Apa yang disampaikan James Gwee ini guys ternyata juga sudah disampaikan Nabi Muhammad SAW. 

Beliau bersabda:

BACA JUGA:Ada Saldo Masuk di Kartu KKS KPM, Benarkah Bansos PKH Tahap 3 Sudah Cair? Berikut Penjelasannya

“Seorang mukmin tidak boleh jatuh ke satu lubang dua kali.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Hadist tersebut berisi pesan bahwa setiap muslim di dunia, untuk terus belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan. 

Kesalahan yang dilakukan di masa lalu, dijadikan pelajaran untuk tidak dilakukan di masa datang. 

Namun keluar dari kesalahan yang dilakukan untuk memperbaiki diri itu guys, butuh effort atau usaha yag tidak mengenal lelah. 

BACA JUGA:The Black Rider Mujahidah! Khaulah binti Azur Ksatria Berkuda Hitam, Pedang Allah dari Kalangan Muslimah

Kesalahan kita di masa lalu  guys, harus kita akui sebagai kesalahan. 

Bahkan mungkin sebagian orang “mengutuk” kesalahannya sendiri dengan menyebut kesalahan itu adalah kebodohan yang tidak perlu diulang lagi. 

Bila dalam Islam ketika kita mengakui kesalahan atau berbuat dosa adalah dengan bertobat nasuha atau tobat dengan sesungguhnya. 

Ada salat sunat taubat yang merupakan bagian mohon ampunan kepada Allah SWT atas perbuatan salah yang dilakukan. 

BACA JUGA:Kisah Hanzhalah, Sahabat Rosulullah yang Jasadnya Dimandikan Malaikat

Setelah sholat taubat dan berdoa, maka langkah yang terpenting adalah dalam keseharian tidak mengulang kesalahan yang sama. 

Menjauhkan diri dari kegiatan yang membuat kita jatuh pada kesalahan tersebut, harus benar-benar dilakukan guys.

Termasuk menghindari teman-teman yang dulu pernah mempengaruhi kita melakukan kesalahan. 

Jadi kita perlu mengubah pergaulan kepada yang lebih memberikan nilai positif pada kita.  

BACA JUGA:SAH! Serikat Pekerja PLN Ajukan Banding ke PTUN, Gugat Menteri Erick Thohir Terkait Sub Holding PLN

Selamat berjuang keluar dari kesalahan, guys!! *

 

 

 

 

Sumber: