Honda

Masih Ingat Kasus Bus Tabrak Operator SPBU di OI? Ini Update Kasusnya!

Masih Ingat Kasus Bus Tabrak Operator SPBU di OI? Ini Update Kasusnya!

M Nazir Ibrahim, tersangka sopir penabrak hingga tewas operator SPBU di Indralaya, Ogan Ilir, saat menandatangani berita acara pemeriksaan di Polres OI.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Masih ingat dengan kasus bus AKAP yang menabrak operator SPBU Indralaya hingga meninggal dunia, beberapa bulan lalu.

Nah, informasi terbaru bakwa kasus itu sudah masuk P.21 atau berkas perkara sudah dinyatakan lengkap.

Hal ini disampaikan langsung Kapolres Kabupaten Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman melalui Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie.

"Tahap II atau P.21 selesai kita lakukan 04 Juli 2023 kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Kapolsek Indralaya pada palpres.com, Rabu 05 Juli 2023.

BACA JUGA:Modifikasi Tanki BBM Mobil, Pria Ini Raup Cuan Berlipat-lipat

Dikatakannya, dasar dari P.21 itu LP/ B / 21 / V /2023 /Res OI/Sek Ind tgl 06 Mei 2023 , dengan tersangka An. M Nazir Ibrahim tentang tindak pidana barang kealpaan hingga menyebabkan orang lain mati sebagaimana dimaksud dalam pasal 359 KUHPidana.

Saat ini katanya, di Polsek Indralaya tinggal busnya saja. 

"Sudah P21, tinggal mobil saja di Polsek, masih nyari mekanik karena remnya hilang,” ujarnya.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi di SPBU 24.306.26 Indralaya Ogan Ilir.

BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk di Ulak Paceh, Ini Deretan Korbannya

Berawal sebuah Bus Antar Kota BL 7739 A hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di pompa 2.

Namun karena BBM jenis solar habis, ada seorang operator lain yang melambaikan tangan memberi tanda kepada pengemudi bus bahwa Solor kosong.

"Setelah itu, bus itu menuju pompa 3 bagian BBM jenis Pertamax, dan menabrak korban hingga terseret lebih kurang dua meter," tutur Mius, pengawas SPBU.

Akibat peristiwa itu nyawa korban tidak tertolong. 

BACA JUGA:RASAIN! Bajing Loncat Resahkan Warga OI Ini Tak Bisa Lagi ‘Meloncat’

Lebih lanjut katanya, pengemudi bus nyaris saja menjadi sasaran amuk massa yang melihat kejadian tersebut. 

"Alhamdulillah, pihak polisi datang, dan pengemudi dan kendaraannya di bawa ke Polres Ogan Ilir," tukasnya.

Pihak Polisi Polres Kabupaten Ogan Ilir sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Karena kejadiannya bukan di jalan raya, seperti kita lihat dalam video yang beredar, jadi akan dilimpahkan ke Reskrim Polres Ogan Ilir," ungkap Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Putu Eka Dendha Jayanti melalui Kanit Gakkum, Iptu Iwan. 

BACA JUGA:Gudang Diduga Tampung Minyak Ilegal di OI Belum Disegel Pihak Berwajib, Ada Apa?

Diberitakan sebelumnya, saat akan mengisi BBM di SPBU SPBU 24.306.26 Ogan Ilir, Bus AKAP asal Aceh yang dibawa oleh M Nasir Ibrahim (65), menabrak operator SPBU hingga meninggal dunia.

Akibatnya, warga Pidie Aceh ini hingga saat ini masih mendekam di sel Polsek Indralaya.

Dalam kesendiriannya di dalam hotel prodeo, sang sopir ini mendapat uluran tangan dari seorang perempuan bernama Eni Marlina, yang bekerja di BPBD OI.

Selain menjenguk, Eni juga membawakan sopir tersebut makanan.

BACA JUGA:Gudang Diduga Tampung Minyak Ilegal di OI Belum Disegel Pihak Berwajib, Ada Apa?

Hal ini terungkap dalam postingannya ke media sosial, beberapa waktu lalu.

Apa yang dilakukan Eni, mendapat acungan jempol dari warga netizen.

Tak hanya itu, banyak juga warga merasa iba melihat postingan Eni, khususnya dengan kondisi sang sopir yang sudah lumayan tua dan jauh dari keluarga. 

Rabu 11 Mei 2023 malam sekitar pukul 18.30 WIB, Eni kembali datang untu memberikan makanan lagi, sekaligus menyalurkan bantuan.

BACA JUGA:Diduga Gudang Minyak Ilegal di OI Masih Beraktivitas, Ini Buktinya

"Saya kemarin posting kan, yang pertama sekali postingan, berhubung banyak yang simpati, Alhmdulillah ada beberapo orang yang bantu melalui transfer uang untuk bantu bapak itu," ungkap Eni pada palpres.com, Kamis 11 Mei 2023.

Bantuan ini katanya, tak hanya dari orang dekatnya, melainkan ada juga yang datang dari orang yang tidak dikenalnya sama-sama sekali. 

"Yang dikenal ada juga, yang tidak dikenal  sama sekali ada juga yang memberi bantuan," tuturnya.

Bantuan yang didapat itu katanya, tak hanya berupa makanan dan pakaian, melainkan juga berupa uang tunai. 

BACA JUGA:Pak Polisi, Tolong Tangkap Penyetrum Ikan di Sungai Kelekar Indralaya!

"Ada kami belike baju juga, Alhmdulillah bisa ngobrol sama bapak itu malem tadi, sedih katanya, tidak ganti-ganti baju. 

Alhamdulillah, Eni kasih 2 baju, jadi biso ganti baju bapak itu," terangnya 

Lebih lanjut Eni mengatakan, hingga saat ini belum ada dari keluarga sang sopir yang membesuknya.

"Alhmdulillah belum Pak, karena jauh, kata Bapak itu.

BACA JUGA:Izin Usaha Bengkel di OI, Eh Malah Jadi Gudang Minyak Ilegal

Terus itu bapak itu tidak ada anak pas Eni tanya, anak bapak berapa, gak ada katanya," paparnya.

Eni juga mengatakan, kemungkinan ada keluarga sang sopir yang menelpon.

"Keluarga yang nelpon ada sepertinya, tapi hp tidak megang, palingan dari perantara polisi mungkin, kerena hpnya ditahan juga," sambungnya.

Eni mengaku juga sudah mendapatkan no hp istri sang sopir dari sang sopir. 

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Rawas, Mawar Ditemukan Tim SAR Gabungan

 

"Saya bilang sama bapak itu, nanti saya telpon ibunya besok atau sore," tukasnya. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com