Honda

KISAH SAHABAT NABI: Abu Dujanah, Teguh pada Prinsip Meski dalam Kondisi Kelaparan

KISAH SAHABAT NABI: Abu Dujanah, Teguh pada Prinsip Meski dalam Kondisi Kelaparan

Ilustrasi -https://loveforall.id/-

JAKARTA, PALPRES.COM - Nama sahabat Nabi Muhammad SAW yang satu ini mungkin tak banyak diketahui orang. 

Namun kisahnya perlu diteladani. 

Dia adalah Abu Dujanah, sahabat Nabi Muhammad SAW dari kabilah Khazraj. 

Ia dikenal dengan sosok pemberani di medan perang, juga sangat menjaga keluarganya dari perkara yang haram.

BACA JUGA:Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang Kian Meroket, Dihargai Rp25 Juta per Keping

Seperti dikutip katadata.co.id, suatu waktu, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Abu Dujanah yang sedang gundah dengan keadaan yang menimpahnya.  

Rasulullah SAW pun meminta ia untuk  melaksanakan ibadah shalat sunat dhuha. 

Akan tetapi ia tidak menyadari perintah dari Rasulullah SAW tersebut. 

Usut punya usut, hal itu disebabkan oleh keadaannya yang tidak mampu dan butuh makan alias sangat kelaparan.

BACA JUGA:Cuma Masukan NIK, Pemilik e-KTP Bisa Dapat Bansos BPNT 2 Bulan Sekaligus

Tidak hanya Abu Dujanah s, banyak juga anak-anak kecil yang kelaparan, sehingga mengambil buah kurma yang berjatuhan di depan masjid di daerah tersebut. 

Ternyata, pohon kurma itu sering jatuh, karena berbuah lebat. 

Pemilik buah itu merupakan tetangga Abu Dujanah. 

Melihat keadaan itu, Abu Dujanah segera memaksa anak-anaknya memuntahkan kurma tersebut. 

BACA JUGA:7 PTN Terbaik versi QS WUR 2024 Miliki Program Studi Terbanyak, Ada yang Jumlahnya Sampai 200 Lho!

Ia merasa menjadi ayah yang tidah tahu malu di akhirat kelak, karena telah gagal memberi makan bagi anak-anaknya. 

Abu Dujanah memaksa anak-anaknya memuntahkan makanan tersebut, agar jangan sampai menjadi daging haram yang berada dalam tubuhnya. 

Sedihnnya Rasulullah SAW mendengar kisah tersebut. 

Baginya Abu Dujanah sudah menunjukkan baktinya sebagai seorang ayah yang baik.

BACA JUGA:Dorong Pengembangan Infrastruktur Kawasan Industri KIT, Ini yang Dilakukan BPIW Kementerian PUPR

Sebab, Abu Dujanah tidak membiarkan anaknya menjadi seorang pencuri.

Seperti juga dikutip www.rumahzakat.org, Rasulullah SAW ingin membantu dengan mencari tahu siapa sebenarnya pemilik pohon kurma itu. 

Abu Dujanah memberitahukan bahwa pohon kurma itu milik seorang laki-laki yang bersifat munafik.

Rasulullah SAW bergegas menemui pemilik pohon kurma tersebut. 

BACA JUGA:Batu Akik Teratai Muratara, Pesona Keindahannya Memancar Hingga Korea

Dia mengatakan akan membelinya dengan pohon senilai 10 kali lipat.

Pohon itu terbuat dari batu zamrud berwarna biru, disirami emas merah, tangkainya dari mutiara putih dan di sama tersedia bidadari yang cantik jelita sesuai dengan hitungan buah kurma yang ada.  

Ternyata orang munafik itu menolak tawaran Nabi Muhammad SAW. Ia ingin uang kontan dibayar saat itu juga. 

Abu Bakar as-Shiddiq tiba-tiba datang dan langsung menawar 10 kali lipat dari tumbuhan kurma milik orang munafik itu yang jenisnya tidak ada di kota tersebut.  

BACA JUGA:1 Liter Tempuh 66,7 Kilometer, Motor Murah Irit Bahan Bakar Ini Bakal Laris Manis

Tak ayal, si munafik ini kegirangan bukan kepalang, ia langsung menyetujui tawaran Abu Bakar. 

Akhirnya transaksi jual beli itu terlaksana. 

Setelah selesai transaksi, Abu Bakar langsung memberikan pohon kurma tersebut kepada Abu Dujanah. 

Rasulullah kemudian bersabda, "Hai Abu Bakar, aku yang menanggung gantinya untukmu."

BACA JUGA:Mendongkrak Stereotipe Perempuan di Film Aladdin, Putri Jasmine Tak Seharusnya Dikurung di Istana Lho!

Mendengar sabda Nabi itu, Abu Bakar sangat senang sekali, 

Abu Dujanah pun turut berbahagia dengan kondisi tersebut. 

Sedangkan si munafik berjalan mendatangi istrinya. 

Lalu menceritakan kejadian yang baru saja ia alami.

BACA JUGA:Warning! 7 Aplikasi Ini Terlarang Tidak Ada di Play Store Tapi Memiliki Banyak Manfaat

Kepada istrinya ia mengatakan telah mendapat untung banyak, karena telah mendapat 10 pohon kurma yang lebih bagus. 

“Padahal kurma yang aku jual itu masih tetap berada di pekarangan rumahku. 

Aku tetap akan memakannya lebih dahulu, dan buah-buah yang ada tidak akan pernah aku berikan kepada tetangga kita itu sedikit pun," tegasnya. 

Malamnya, tanpa disadari si munafik yang sedang tidur pulas, tiba-tiba pohon kurma yang ia miliki berpindah posisi, menjadi berdiri di atas tanah milik Abu Dujanah. 

BACA JUGA:5 Tips Agar Anak Keluar dari Masalah Bullying di Sekolah, Nomor 5 Usaha Terakhir

Tidak hanya itu, pohon tersebut seolah-olah tidak pernah tumbuh di atas tanah miliki si munafik. 

Tempat asal pohon itu, ternyata,  rata dengan tanah. 

Ketika bangun di pagi hari, si munafik sangat terkejut. 

Ia seakan tidak percaya dengan apa yang ia lihat. 

BACA JUGA:BANDAR LAMPUNG AUTO TAJIR! 8 Koin Kerokan Harganya Ratusan Juta, Ada yang Pecahan 25 Perak

Dari kisah Abu Dujanah ini kita dapat mengambil hikmah bahwa, kita harus berhati-hati dan menjaga keluarga kita.

Jangan sampai  makanan dan minuman yang didapat dari jalan haram.

Hal ini penting, agar apa yang kita dan keluarga makan dan minum tetap makanan dan minuman yang halal. 

Sedangkan pohon kurma yang berubah posisi tersebut, merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang langsung didapat Abu Dujanah. *

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kisah sahabat nabi abu dujanah