Wajib Tahu, 3 Tips Aman Bertransaksi Online, Agar Terhindar dari Penipuan

PALEMBANG,PALPRES.COM- Kejahatan dunia digital kini sedang marak terjadi di Indonesia. 

Apalagi di era digital seperti sekarang ini, transaksi online menjadi sebuah kebiasaan. 

Mulai dari membayar tagihan, membeli barang, atau transfer uang, semuanya bisa dilakukan lewat handphone atau laptop. Namun, maraknya berbagai modus kejahatan pada transaksi digital, menjadi ketakutan tersendiri.

Kejahatan transaksi digital biasanya menggunakan teknik manipulasi sosial, dimana pelaku mengambil informasi rahasia dari nasabah dengan trik tertentu.

Memanipulasi seseorang untuk memberikan passwordnya cenderung lebih mudah daripada membobol sistem untuk mendapatkannya.

BACA JUGA:Bank Indonesia Pertahankan BI7DRR di Level 5,75 Persen

Oleh karena itu, agar terhindar dari kerugian, diperlukan kewaspadaan dan pemahaman cara bertransaksi digital secara aman.

Berikut adalah 3  prinsip penting yang harus diperhatikan dalam melakukan transaksi online dikutip dari website resmi Bank Indonesia. 

1. Jaga kerahasiaan data pribadi

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga kerahasiaan data pribadi.

Hindari memberikan data seperti user ID, password, dan kode OTP kepada siapapun.

Selain itu, membagikan data pribadi seperti nomor telepon, email, dan nomor identitas di media sosial juga berpotensi untuk disalahgunakan.

BACA JUGA:Sinergi Bank Indonesia dan APEKSI Atasi Inflasi dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Pastikan membuat password yang sulit ditebak, misalnya data pribadi yang umum dipakai sebagai password dengan alasan kemudahan mengingat, antara lain tanggal lahir atau nama.

Sumber: