Honda

Proyek Tol Darat Belum Selesai, Kini Pemerintah Bangun Tol Langit, Kok Bisa?

Proyek Tol Darat Belum Selesai, Kini Pemerintah Bangun Tol Langit, Kok Bisa?

Ilustrasi pembangunan tol langit atau jaringan internet bebas hambatan -Net-

PALPRES.COM - Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan jalan tol.

Siapa sangka, bukan hanya jalan tol di darat, Pemerintah Indonesia juga sedang menggarap pembangunan tol di langit.

Tol langit ini memiliki makna sebagai jalan bebas hambatan di langit.

Meskipun namanya tol langit, yang akan melintas di langit bukanlah jalanan dan kendaraan yang melintas.

BACA JUGA:Dibanderol Rp50 Jutaan, Motor Sport ala Matic Ini Punya Performa yang Kencang dan Stabil

Tetapi arti dari tol langit tersebut yakni jaringan internet bebas hambatan.

Jadi jika diartikan, Tol langit merupakan proyek jaringan serat optik yang digunakan dalam pemerataan kualitas internet di seluruh Indonesia, agar memiliki kualitas yang merata.

Dikatakan sebagai tol langit lantaran satelitnya berada di langit yang semuanya menghubungkan broadband dan sejenisnya.

Sebenarnya Indonesia telah memiliki satelit yang berada di langit sendiri sejak tahun 1975 yakni Satelit Palapa.

BACA JUGA:Pemegang BPJS KIS Bisa Dapat Rp600 Ribu Bulan Ini, Cukup Penuhi Syarat Ini, Mudah Kok!

Bahkan dengan peluncuran Satelit Palapa 1 tahun 1975, hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara urutan ke-3 dunia yang memiliki satelit sendiri.

Kemudian tahun 2023, Indonesia kembali menciptakan sejarah lantaran berhasil meluncurkan Satelit Republik Indonesia (Satria) yang menjadi tol langit berbasis digital.

Memang sepertinya biasa saja, namun Satelit Satria ini merupakan jenis satelit pertama dan terbesar di Asia.

Adapun jenis satelit ini merupakan Satelit multifungsi High Throughput Satelite (HTS) yang mempu digunakan sebagai jalur internet berkecepatan tinggi dalam menghubungksn 150 ribu sekolah, puskesmas, kantor desa serta pemerintah daerah di seluruh wilayah Tanah Air.

BACA JUGA:Harganya Tembus Miliaran, Ini 4 Manfaat Batu Akik Badar Besi Bagi Penggunanya

Sejauh ini, telah terdapat 9 satelit telekomunikasi di Indonesia yang berfungsi dalam menunjang telekomunikasi, tapi satelit-satelit itu pun belum mampu dalam menjangkau agar dapat merata di seluruh wilayah Indonesia layaknya jalan bebas hambatan atau tol.

Satelit Satria sendiri merupakan proyek kerjasama antara pemerintah dan badan usaha agar dapat meluncurkan satelit multifungsi.

Dengan berjalannya proyek ini, merupakan suatu bentuk dari upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mengikis kesenjangan digital, terutama berhubungan dengan layanan publik pemerintahan di seluruh penjuru Tanah Air.

Target dari proyek ini utamanya bagi wilayah-wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Bersama PMI Gelar Donor Darah

Yang menarik dengan meluncurnya Satelit Satria 1, maka satelit itu merupakan yang pertama di Asia sekaligus terbesar bagi kelas diatas 100 GBPs.

Sebab, Satelit Satria 1 memiliki kapasitas total 150 GBPs, seperti jalan tol langit. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: