Hanya Berjarak 3,8 Kilometer, Dua Pulau Ini Berbeda Waktu Hingga 21 Jam, Kok Bisa
Dua Pulau Berjarak 3,8 Kilometer Yakni Pulau Diomede Besar dan Diomede Kecil Dimiliki Dua Negara Besar di Dunia.-Net/Getty Images/Gallo Images-
PALEMBANG, PALPRES.COM- Keunikan di dunia memang diluar akan sehat.
Sama halnya seperti dua pulau yang hanya berjarak 3,8 kilometer, namun perbedaan waktunya mencapai 21 jam.
Pulau tersebut bernama diomede besar dan diomede kecil. Dua pulau ini sendiri seperti menyanyikan masa lalu dan masa depan.
Perbedaan waktu tersebut adanya batas penanggalan internasional atau garis waktu yang merupakan sebuah garis khayal di permukaan bumi.
BACA JUGA:5 Nama Desa di Kabupaten Sumedang Cukup Unik, Bisa Bawa Perasaan, Kenapa? Ini Alasannya
Itu dilakukan untuk mengimbangi penambahan waktu ketika bepergian menuju arah Timur melalui beragam zona waktu.
Artinya waktu di bagian diomede besar lebih cepat 21 jam dibandingkan sebagai Pulau masa lalu atau diomede kecil.
Kendati memiliki perbedaan waktu yang cukup panjang sejatinya dua pulau ini masih menjadi bagian kepulauan diomede di belahan bumi utara.
Keduanya terletak di Selat Bering yang merupakan perbatasan antara Rusia dan Amerika Serikat berada di Siberia yang merupakan bagian dari Rusia.
BACA JUGA:8 Nama Desa Unik di Kabupaten Sumedang, Nomor 7 Panggilan Untuk Raja
Sementara diomede kecil terletak di bagian Alaska yang dimiliki oleh Amerika Serikat.
Dengan demikian dua pulau ini dimiliki oleh dua negara yang berbeda, berdasarkan catatan sejarah awalnya dua pulau ini dihuni oleh suku yupix Eskimo selama 3000 tahun.
Orang pertama yang mencapai 2 pulau ini adalah penjelajah Rusia Champions pada tahun 1608.
80 tahun kemudian Pulau ini ditemukan kembali oleh navigator Denmark bernama situs bearing pada 16 Agustus tahun 1728 saat Amerika membeli Alaska pada tahun 1867 dari Rusia.
BACA JUGA:Habiskan Dana Rp104 Triliun, Pulau Reklamasi Ini Sempat Mangkrak 21 Tahun, Lokasinya Disini!
Diomede kecil menjadi bagian dari Amerika Serikat sedangkan yang besar tetap dimiliki oleh Rusia.
Sejak saat itu dua pulau ini benar-benar telah resmi dimiliki oleh dua negara yang berbeda.
Selama perang dingin bagian perbatasan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang memisahkan dua pulau ini dikenal sebagai tirai es.
Kendati dipisahkan oleh perbatasan baru setelah pembelian Alaska oleh Amerika Serikat pada tahun 1867, diomede besar telah menjadi rumah bagi keluarga yang sekarang mendiami, mereka yang tinggal di sisi perbatasan Amerika adalah kerabat dekat dengan orang-orang yang tinggal di sisi Rusia.
Kendati komunitas di dua pulau ini dipisahkan secara politik tetapi mereka dihubungkan dengan ikatan kekerabatan meskipun secara resmi dilarang orang-orang dari dua wilayah perbatasan ini kerap saling mengunjungi bahkan untuk sekedar bertukar hadiah kecil.
Dulunya orang-orang yang terkait kekerabatan ini pernah mengalami masa-masa sulit pada awal perang dingin di akhir tahun 1940-an, diomede besar menjadi pangkalan militer Uni Soviet sehingga semua penduduk di pulau ini dipindahkan ke Rusia.
Ketika orang-orang dari diomede kecil terlalu dekat dengan pihak Rusia atau mencoba mengunjungi kerabat mereka di Pulau tetangga selama perang dunia 2 mereka akan ditawan.
Setiap Pulau ini terdapat pihak penjaga yang mengamankan daerah perbatasan antar dua negara, bahkan kapal nelayan asing yang terlalu dekat kedua sisi pulau ini terkadang mendapat tembakan peringatan dari tentara yang berpatroli.
Pulau diomede memiliki suhu yang cukup ekstrim ketika musim panas suhu rata-rata di Pulau ini sekitar 10 derajat Celcius dan ketika musim dingin suhu rata-ratanya mencapai minus antara 12 hingga 14 derajat Celcius.
Karenanya ketika musim dingin sebagian wilayah perairan Pulau ini diselimuti oleh es ketika musim dingin bongkahan es kerap membentuk jembatan yang menghubungkan kedua Pulau ini.
Itulah informasi terkait dua pulau yang berjarak 3,8 kilometer namun berbeda waktu hingga 21 jam lamanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
