Kisah 4 Sahabat yang Mengeluarkan Cahaya dari Mulutnya
Kisah 4 sahabat yang mengeluarkan cahaya dari mulutnya saat mengaji--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Kaum Muslimin dan sahabat Palembang Ekspres di manapun anda berada, berikut kita akan menceritakan kisah 4 sahabat yang mengeluarkan cahaya dari mulutnya.
Kisah ini dilansir dari plat form media online yang mengutip dari buku berjudul Kisah-kisah Keajaiban Al-Qur'an karya Mushthafa Muhammadi Ahwazi.
Kisah ini dimulai ketika Nabi Muhammad SAW mengirim sebuah pasukan ke sesuatu daerah dan menang, mereka kemudian pulang ke Madinah dan disambut oleh muslimin, termasuk Rasulullah SAW
Lantas Rasulullah SAW berkata "ceritakan lah kisah kalian, agar aku bisa memberikan kesaksian dari apa yang kalian katakan nantinya, karena Jibril memberitahuku tentang kebenaran apa yang kalian ucapkan,".
BACA JUGA:SELAMAT! KPM dengan Kriteria Ini Bakal Mendapatkan Bansos Beras Bulog 30 Kg, Cek Syaratnya di Sini!
Setelah itu salah seorang sahabat yang ikut perang bercerita, awalnya, cerita tentang jumlah pasukan musuh yang ternyata di luar prediksi.
Kemudian dikisahkan bagaimana mereka bisa menang dalam peperangan tersebut berkata, mulut sahabat Nabi yang mengeluarkan cahaya.
Sahabat itu pun bercerita, ketika malam tiba, pasukan musuh menyerbu umat Islam, mereka menghujani kami dengan panah di tengah malam yang gelap gulita.
Sebagian besar pasukan muslim masih tidur, hanya ada beberapa sahabat yang masih terjaga.
'Mereka adalah Abdullah bin Rawahah, Zaid bin Haritsah, Qutadah bin Nukman, dan Qais bin Ashim, mereka berempat sedang membaca Al-Qur’an di sudut perkemahan,” ungkap sahabat.
Pasukan kami menjadi kocar-kacir akibat serangan yang cukup mendadak, pasukan musuh menyerang dengan terus menerus sehingga kami kewalahan, apalagi kondisinya gelap gulita, dan musuh seperti hapal betul daerah tersebut.
“Dalam kegelapan malam kami tidak mampu menghalau mereka, tapi tiba-tiba ada beberapa cahaya yang muncul, nampak dari mulut Zaid bin Haritsah cahaya berkilauan seperti cahaya matahari, kemudian dari mulut Abdullah bin Rawahah keluar sinar seperti cahaya rembulan,” kisah sahabat tersebut.
"Lalu ada cahaya lagi dari mulut Qais bin Ashim dan Qatadah bin Nukman keluar cahaya seperti bintang, kami akhirnya bisa melihat musuh. Anehnya mereka tidak bisa melihat kita,” tandasnya.
BACA JUGA:4 Cara supaya Daun Aglonema Mengkilap dan Segar, Mau Cara Khusus Pakai Jeruk Nipis
Akhirnya pasukan musuh terpukul mundur, pasukan umat Islam bisa membalas serangan itu lewat bantuan cahaya-cahaya tersebut.
“Kami pun menang, kami bisa melihat tapi musuh tidak bisa melihatnya, dan itu dari para sahabat yang tadi membaca Al-Qur’an itu,” tutupnya. Wallahu a’lam.(frs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: