5 Kota di Indonesia yang Paling Banyak Chindo, Ada dari Sumatera, Apakah Itu Palembang?

PALEMBANG, PALPRES.COM - Terdapat 5 kota di Indonesia yang paling banyak Chindo, ada yang dari pulau Sumatra, lho.

Pecinaan atau yang juga dikenal dengan sebutan kampung Cina adalah sebuah wilayah yang mayoritas penduduknya adalah orang Tionghoa.

Disadur dari laman website Rumah123, berikut ini 5 kota di Indonesia yang paling banyak Chindo.

1. Jakarta

BACA JUGA:Enak Banget! 3 Tempat Makan Seafood Paling Enak dan Menggugah Selera di Palembang, Penasaran?

Kota dengan jumlah wilayah pecinaan terbanyak di Indonesia adalah Jakarta.

Wilayah pecinaan yang ada di Jakarta bisa kamu temukan di Pecenongan, Glodok, Pasar Baru, dan Kelapa Gading.

Di wilayah pecinaan di Kelapa Gading dan Pecenongan, kamh akan menemukan berbagai macam kuliner makanan khas China, lho.

2. Singkawang di Kalimantan Barat

BACA JUGA:Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Bisa Pakai HP, Begini Caranya

Singkawang merupakan kota pecinaan terbesar lho yang ada di Indonesia.

Mayoritas penduduk kota yang memiliki julukan kota Seribu kelenteng ini adalah etnis Tionghoa.

Hal itu dikarenakan banyaknya etnis Tionghoa yang mendiami dan kemudian membentuk komunitas dengan masyarakat lokal Kalimantan.

Setiap tahun, masyarakat Singkawang mengadakan perayaan Cap Go meh Imlek dengan sangat meriah.

BACA JUGA:Aplikasi Tunaiku Tawarkan Pinjaman Online Limit Hingga Rp20 Juta dan Bunga Ringan, Begini Cara Pengajuannya

Hal itu membuat banyak wisatawan asing dan domestik tertarik untuk melihat perayaan Imlek ini.

Bahkan, perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang merupakan perayaan Imlek terbesar di Asia Tenggara.

Nah, bagi kamu yang ingin merasakan kebudayaan pecinaan, kota Singkawang ini wajib kamu datangi.

3. Semarang di Jawa Tengah

BACA JUGA:Bikin Seger Suasana Cincauin Aja Dulu, Biar Mood Kamu Kembali Sempurna

Semarang merupakan termasuk daerah pecinaan terbaik di provinsi Jawa.

Komunitas pecinaan di Semarang ini terdapat di wilayah Lombok hingga Kali.

Sam Po Kong adalah kelenteng legendaris di Semarang.

Tak hanya itu, Semarang juga memiliki 9 kelenteng lainnya yang gak kalah apik dari kelenteng Sam Po Kong.

BACA JUGA:Keindahan Gunung di Jawa Barat Ini Memesona, Miliki Banyak Kawah Bernuansa Mistis

4. Surabaya di Jawa Timur

Surabaya adalah salah satu kota terbesar di Indonesia dan merupakan rumah bagi beberapa wilayah pecinan yang terkenal, termasuk Kya Kya.

Kya Kya adalah pasar yang menjual berbagai macam masakan Tionghoa.

Kya Kya, salah satu deretan kota tua di Surabaya, kini menjadi tempat Car Free Day.

BACA JUGA:Ini loh Uang Koin sejak Zaman Penjajahan Belanda Sampai Era Reformasi di Indonesia Saat Ini, yuk Disimak!

Tak hanya Kya Kya, Surabaya juga memiliki beberapa kelenteng legendaris dan rumah-rumah penduduk asli Tionghoa, lho.

5. Tanjung Pinang di Riau

Tanjung Pinang merupakan kota dengan mayoritas penduduk suku Melayu dan etnis Tionghoa.

Hal itu menjadikan Tanjung Pinang menjadi daerah dengan keragaman etnis terbesar di pulau Sumatera.

BACA JUGA:Salah Satu Smartphone Terbaik Tahun Ini, Ini 5 kelebihan dari Poco F5

Kelenteng Vihara Bahtera Sasana di wilayah ini memiliki ornamen naga yang sangat unik, lho.

Selain itu, terdapat satu patung Dewi Kwan Im berukuran besar di kelenteng ini yang sudah ada sejak tahun 1857.*

Sumber: