5 Kiper Berdarah Indonesia Ini Jasanya Bisa Dipakai STY, Nomor 4 Malang Melintang di Liga Top Belanda
Benjamin van Leer, Maarten Paes dan Cyrus Ashkon Margono, kiper berdarah Indonesia sebagai opsi pertahanan terakhir di timnas Indonesia-IG@ Bvanleer1992, maartenpaes, dan cmargono-
PALEMBANG, PALPRES.COM - Program naturalisasi pemain sepakbola keturunan yang berlaga di kompetisi luar, sepertinya diyakini menjadi cara praktis mendongkrak peforma timnas Indonesia.
Pasalnya selain memiliki dasar bermain bola yang baik, para pemain keturunan itu sudah merasakan atmosfer kompetisi asing yang keras dan lebih kompetitif ketimbang dalam negeri.
Sehingga pengalaman yang mereka dapatkan, dapat ditularkan kepada para talenta muda lokal hingga bisa ikut terdongkrak kemampuannya.
Sejumlah pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI, terbukti mampu membuat timnas Indonesia berbicara banyak di kancah internasional.
BACA JUGA:Satu Lagi Pemain Naturalisasi Akan Merapat ke Timnas Indonesia, Ia Jebolan Espanyol, Siapa ya?
BACA JUGA:Pilih Indonesia atau Italia, Ini Jawaban Berkelas Calon Kiper Timnas Indonesia
Dibawah besutan pelatih asal Korea Shin Tae-yong, timnas Indonesia yang diperkuat pemain naturalisasi mumpuni, semisal March Klok hingga Rafael Struick, sukses memberikan harapan emas sepakbola Indonesia di masa mendatang.
Nah, selain sektor serang, gelandang, dan bertahan, bagian pertahanan terakhir yakni penjaga gawang pun tak menutup kemungkinan akan juga diperkuat dengan pemain keturunan.
Ada sejumlah nama yang berseliweran yang bisa menjadi pemain naturalisasi baru timnas di sektor kiper.
Sebut saja penjaga gawang asal Italia, Emil Audero, atau Cyrus Margono yang kini malang melintang di Panathinaikos Athens B Yunani.
BACA JUGA:5 Pemain Naturalisasi Ini Belum Pernah Bela Timnas, Nomor 4 Menikah dengan Perempuan Indonesia
BACA JUGA:Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bakal Bertambah, Shin Tae-yong Sudah Temui Exco PSSI
Memang butuh perjuangan dan pendekatan untuk mendapatkan jasa para kiper top itu.
Namun bola itu bundar.
Jadi semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Oke, berikut kita kupas 5 kiper keturunan berdarah Indonesia yang jasanya bisa dipakai Shin Tae-yong dalam laga-laga timnas ke depan, sebagai pemain naturalisasi.
BACA JUGA:6 Pemain Naturalisasi yang Gagal Bersinar, Nomor 5 Padahal Topskor Liga Australia
BACA JUGA:Komite Eksekutif PSSI Sepakat dengan Shin Tae-yong Soal Pemain Naturalisasi, Jadi Ditambah?
1. Cyrus Margono
Cyrus Ashkon Margono malang melintang sebagai Pemain Panathinaikos Athens B, dia sudah lama berminat membela Timnas Indonesia.
Darah Indonesia Cyrus dapatkan dari sang ayah yang berasal dari Indonesia.
Saat ini Cyrus memegang paspor Amerika Serikat, dan sedang membela klub kasta 2 Liga Super Yunani 2022/2023.
Pria kelahiran Mount Kisco, Amerika Serikat pada 9 November 2001 ini sempat berlatih di Akademi Inter Milan.
Cyrus bergabung dengan klub Panathinaikos, dan masuk dalam tim U-23
2. Daniel Klein
Talenta keturunan Indonesia yang beredar di Jerman, adalah Daniel Klein.
BACA JUGA:Segera Cair! Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Masuk Rekening di Tanggal Ini
BACA JUGA:4 Daerah Terpanas di Provinsi Lampung, Bandar Lampung Gak Masuk, Juaranya Kabupaten Ini
Darah Indonesia mengalir dari Ibunya yang berasal dari Pulau Bali.
Pria yang baru berusia 22 tahun ini, banyak membela klub besar di Liga Jerman, Bundesliga.
Mulai dari Hoffenheim hingga FC Augsburg.
Daniel juga pernah merasakan caps timnas Jerman, khususnya di kelompok umur, yakni U-15, U-16, U-17, U-18, dan U-19.
BACA JUGA:Cek Daftar Penerima Bansos BPNT Tahap 5 Rp400 Ribu Cair September di Bank Ini
BACA JUGA:BLT Rp2.000.000 Cair Minggu Ini, Cek ATM BRI, BNI, BSI, dan Mandiri
Menjadi investasi berharga bagi timnas Indonesia, jika Daniel bisa ditarik membela Garuda.
3. Maarten Paes
Pemain keturunan ketiga yakni Maarten Paes.
Maarten mendapatkan darah Indonesia dari neneknya.
BACA JUGA:Alhamdulillah! 2 BLT Rp900.000 Cair Lebih Cepat Oktober Nanti, Bagi 10 Juta Pemilik KK
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Hari Ini 4 Bansos Cair Serentak, KPM Terima Bantuan Tunai dan Sembako
Kini Maarten bermain di kasta tertinggi liga Amerika Serikat atau Major League Soccers (MLS).
Dia memperkuat FC Dallas.
Walau bermain di MLS, namun pengalaman Maarten di luar AS pun tak sedikit.
Dia tercatat pernah membela tim Belanda, diantaranya NEC Nijmegen dan FC Utrecht.
BACA JUGA:Awas, Pakai Wajah Orang Lain untuk Stiker WhatsApp Bisa Kena Pidana, Jangan Sembarangan!
BACA JUGA:Timnas Indonesia Akan Jadi Seperti Ini Kalau Ada Jay Idzes, Asia Tenggara Sudah Gak Level!
4. Benjamin van Leer
Kiper satu ini memang tidak muda lagi, usianya sudah 31 tahun.
Dia kiper Belanda keturunan Indonesia.
Tak main-main, dia jebolan Ajax Amterdam.
BACA JUGA:7 Jenis Senjata Tradisional Aceh, Ada Rencong yang Digunakan Cut Nyak Dien Melawan Penjajah Belanda
BACA JUGA:Memulai Bisnis di Usia Muda? Jangan Ragu! Ikuti Tips Ini, Dijamin Kamu Sukses
Kariernya di Liga Top Negeri Kincir Angin Belanda cukup mentereng.
Sejumlah klub di Eredivisie pernah menggunakan jasanya.
Klub apa saja?
Mulai dari Ajax Amsterdam, Roda JC Kerkrade, NAC Breda, dan Sparta Rotterdam.
BACA JUGA:Asal-usul dan Mitos Batu Akik Klawing, ternyata Ditemukan juga di Brazil serta Meksiko
BACA JUGA:Kamu Suka Nulis? Ini 5 Aplikasi Menulis Online yang Wajib Dicoba, Ada yang Bisa Hasilkan Cuan Lho
5. Emil Audero
Yang satu ini sudah tak asing lagi bagi publik sepakbola Indonesia, karena namanya dalam beberapa waktu terakhir kerap berhembus kencang, khususnya terkait program naturalisasi.
Pemilik nama lengkap Emilio Audero Mulyadi ini merupakan penjaga gawang Italia kelahiran Indonesia.
Saat ini ia merupakan kiper klub Serie A Sampdoria.
Emilio sempat bermain di berbagai kategori umur dalam tim nasional Italia.
BACA JUGA:Pejuang Mahar Merapat! Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Rp3.000
BACA JUGA:4 Jenis Batu Akik dan Batu Permata Pembawa Keberuntungan, Pesona Keindahannya Tak Tegerus Zaman
Ia sempat masuk program naturalisasi yang dibuat oleh PSSI beberapa waktu lalu.
Namun, kiper berusia 25 tahun itu menolak dengan halus.
Ternyata ia masih berharap panggilan dari Timnas Italia senior.
Pemain kelahiran Mataram ini akhirnya tidak jadi dinaturalisasi.
BACA JUGA:Kalahkan Suramadu? Inilah Mega Proyek Jembatan di Kalimantan Utara Senilai Rp7,7 Triliun
BACA JUGA:Siang Malam Gak Ada Orang, Ini Dia Kabupaten Tersepi di Indonesia, Minat Tinggal di Sini?
Oke, demikian 5 pemain keturunan yang jasanya bisa dipakai untuk membela timnas Garuda mendatang, melalui jalur naturalisasi.
Pemain-pemain naturalisasi di Indonesia bukan hanya menjadi aset dalam dunia olahraga, tetapi juga mewakili semangat keberagaman dan persatuan yang menjadi ciri khas Indonesia.
Mereka adalah bukti bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk mengatasi batasan-batasan budaya dan etnis, dan bersama-sama mengibarkan bendera Merah Putih di kancah internasional.
Semoga prestasi dan kontribusi positif para pemain naturalisasi, terus menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia dalam mencapai keunggulan dalam berbagai cabang olahraga. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: