Honda

Dengan Cara Ini Pemkab Muba Mencegah dan Menangani Kekerasan Terhadap Anak?

Dengan Cara Ini Pemkab Muba Mencegah dan Menangani Kekerasan Terhadap Anak?

Asisten III Setda Muba Mengalungkan kepada Peserta Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Anak.-Kominfo Muba For Palpres.com-

MUBA,PALPRES.COM- Guna mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Pemkab Muba melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan terhadap anak dengan mengangkat tema.

“Melalui sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak, kita wujudkan generasi yang lebih unggul dan berkualitas di Kabupaten Muba".

Kegiatan ini pun digelar di Hotel Gambi Residence Sekayu, Kamis 5 Oktober 2023.

BACA JUGA:Asap Pekat Dampak Karhutla, Satlantas Polres Muba Bagi-Bagi Masker ke Pelajar dan Warga

BACA JUGA:Kemenkeu Berikan Penghargaan Insentif Fiskal kepada Pj Bupati Muba, Ini Pertimbangannya

Dalam kegiatan itu, dibuka langsung Asisten III Setda Muba Drs Syafaruddin MSi yang menyampaikan, kekerasan pada anak tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga bisa dalam bentuk lain, contohnya kekerasan yang menyerang mental anak. 

Bentuk kekerasan terhadap anak yang menyerang mental bisa beraneka ragam.

Sebagai contoh kekerasan emosional yakni meremehkan atau mempermalukan anak, berteriak di depan anak, mengancam anak, dan mengatakan bahwa ia tidak baik. 

Jarang melakukan kontak fisik seperti memeluk dan mencium anak juga termasuk contoh dari kekerasan emosional pada anak.

BACA JUGA:Cegah Siswa Terpapar ISPA, Pj Sekda Muba Imbau Sekolah Lakukan Ini

BACA JUGA:Seharian Ngantor di Keluang, Pj Bupati Muba Apriyadi Lakukan Ini

"Saya berharap, melalui sosialisasi ini dapat memberikan edukasi kepada orang tua mengenai betapa pentingnya untuk berani dalam melawan kekerasan yang terjadi pada anak, serta mari kita bangun komitmen untuk memperkuat jejaring koordinasi antar stakeholder ini, yang merupakan faktor penting dalam proses pencegahan dan penanganan kasus,"ujarnya.

Lanjut Syafaruddin, ia juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Muba, mari tanamkan nilai-nilai karakter serta kasih sayang, sehingga dapat terhindar dari praktek-praktek kekerasan.

Di samping itu, penguatan lembaga layanan pencegahan dan penanganan kasus dari semua jajaran juga harus diterapkan secara konsisten.

Sementara itu Kepala Dinas PPPA Muba Endang Dwi Hastuti SE MSi mengungkapkan tujuan diselenggarakannya pelatihan ini yakni, meningkatkan peran serta aktif dan respon cepat masyarakat dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak, mencegah kekerasan terhadap anak.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Dinilai Peduli Warga NU Muba, Ketua PBNU Pusat Berikan Apresiasi Ini

BACA JUGA:17 Pelaku Penggiat Seni Budaya di Muba Dapat Apresiasi Pj Bupati, Berikut ini Nama-Namanya?

Serta menanggapi kekerasan yang mengacu pada langkah- langkah yang dilakukan untuk mengidentifikasi, menolong, dan melindungi korban kekerasan termasuk akses terhadap keadilan bagi korban dan pelaku anak.

"Peserta penanganan kekerasan terhadap anak tahun 2023 berjumlah 100 orang yang terdiri dari organisasi perangkat daerah yang terkait, panti asuhan, forum anak, guru sd, smp, sma, patbm, kpad, dan organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Muba,"bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: