Honda

Calon Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Mengidap Penyakit Serius, Nasib Naturalisasinya Terancam

Calon Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Mengidap Penyakit Serius, Nasib Naturalisasinya Terancam

Calon pemain Timnas Indonesia Jay Idzes mengidap penyakit serius, nasib naturalisasinya terancam.-Instagram/@jayidzes-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemain keturunan Jay Idzes teracam batal dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia

Bek klub Serie B Italia, Venezia FC, ternyata menderita penyakit serius, yakni Trombosis Vena.

Venezia FC menyampaikan hal tersebut lewat pernyataan resmi pada Kamis 19 Oktober 2023 silam. .

Pemain 20 tahun tersebut didiagnosis menderita Trombosis Vena dengan Mikro Emboli Paru.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U17 Kalah 4 Kali di Laga Uji Coba di Jerman, Ini Kata Bima Sakti

Penyakitnya ini baru diketahui setelah staf medis klub merawat Jay Idzes dalam beberapa hari terakhir.

Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu pun harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Venezia FC mengumumkan bahwa Jay Idzes menderita Trombosis Vena dengan Emboli Mikro Paru," tulis keterangan resmi klub.

"Tindakan staf medis klub memungkinkan untuk mencapai diagnosis cepat dan memberikan terapi yang tepat berkat rawat inap yang dilakukannya dalam beberapa hari di Giovanni XXIII Nursing Home di Monastie," lanjut keterangan klub.

BACA JUGA:Ivar Jenner Ternyata Nyaris Batal Dinaturalisasi, Untung Ada Shin Tae-yong

Dilansir dari situs web Kementerian Kesehatan, emboli paru-paru adalah penyumbatan di salah satu arteri pulmanolis di paru-paru.

Dalam kebanyakan kasus, emboli paru-paru disebabkan oleh gumpalan darah yang mengalir ke paru-paru dari vena dalam di kaki atau, dalam kasus yang jarang, dari vena di bagian lain dari tubuh.

Pihak klub menyatakan saat ini kondisi Jay Idzes sudah membaik, tetapi dia belum bisa kembali beraktivitas normal sebagai pesepak bola. 

Pemain yang mempunyai darah Indonesia dari kakek dan neneknya itu masih harus menjalani pemulihan.

BACA JUGA:Punya Gaji Besar, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Pilih Tinggal di Apartemen Sederhana

"Saat ini Idzes telah pulang dan dalam kondisi fisik yang baik. Waktu pemulihan untuk kembali ke aktivitas kompetitif dari bek berusia 23 tahun itu akan ditentukan selama pemantauan medis dan kesehatan berikutnya," demikian pernyataan Venezia.

Dilansir dari Bari News, karier sepak bola Jay Idzes saat ini tengah terancam.

"Peraturan di Liga Italia yang ketat mengenai kelayakan fisik untuk atlet jadi salah satu faktor," tulis Bari News.

"Dan, pemain asal Belanda ini bisa terpaksa rehat dalam waktu lama."

BACA JUGA:Terungkap Alasan Proses Naturalisasi Emil Audero Tak Kunjung Jalan, Ternyata Ini Penyebabnya

Kondisi Idzes dipantau secara cermat, dan penggemar serta klub menunggu informasi lebih lanjut mengenai langkah medis dan kesehatan selanjutnya," tulis Bari News.

 

Bagaimana Nasib Naturalisasi Jay Idzes?

Penyakit yang diderita Jay Idzes menimbulkan pertanyaan terkait nasib naturalisasinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). 

Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait hal tersebut.

BACA JUGA:Pengamat Ini Sebut Kevin Diks Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya, Benarkah?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya menginginkan proses naturalisasi Jay Idzes dipercepat agar bisa segera membela timnas Indonesia. 

Ia sudah bertemu dengan Idzes pada Rabu, 6 September 2023. 

Kedatangannya ke Tanah Air sekaligus untuk mengurus berkas administrasi awal sebagai bagian dari tahap naturalisasi.

"Kalau bisa nanti malam main (FIFA Matchday), tapi saya rasa secepatnya lah karena kembali ini program jangka panjang kami," ujar Erick saat ditemui usai mengunjungi coaching clinic BVB Legends Tour Indonesia bersama PSSI di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat, 8 September lalu.

Jay Idzes adalah pemain kelahiran Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000. 

Saat ini, dia memperkuat klub Liga Italia Serie B Venezia. 

Musim lalu, bek berpostur 190 cm itu turut berkontribusi membawa tim liga utama Belanda atau Eredivisie, Go Ahead Eagles, finis di peringkat ke-11 dengan catatan 10 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 14 kali kalah. 

Ia sempat dibidik timnas Belanda, tetapi lebih memilih membela Timnas Indonesia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: