Honda

Beli Rumah Harus Nekat, Kaum Milenial Bisa Ikuti Cara Ini

Beli Rumah Harus Nekat, Kaum Milenial Bisa Ikuti Cara Ini

Ilustrasi rumah impian bagi kalangan milenial-wikipedia-

PALPRES.COM - Kebanyakan kalangan milenial akan kesulitan mengakses hunian pertama.

Akan tetapi, sebagai kebutuhan pokok dan intrumen investasi, membeli rumah harus diutamakan.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan mimpi mempunyai rumah dan salah satu faktor pentinya yaitu niat kuat, perencanaan dan kemudian eksekusi.

Segmen pasar yang sangat besar dari kalangan pekerja milenial terus didorong untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait mengutamakan pemenuhan kebutuhan papan melalui pembelian produk properti pertama.

BACA JUGA:Hangatnya Toleransi Beragama, Ini 6 Kota Paling Toleran di Indonesia, Kotamu Termasuk?

BACA JUGA:Paket Lengkap Harga Terjangkau, Ini 5 Tempat Jasa Catering Terbaik di Palembang, Lengkap dengan Nomor Telpon!

Selama ini, anggapan milenial lebih mementingkan pengeluaran untuk lifestyle yang konsumtif harus diubah melalui edukasi dan pemahaman dari seluruh stakeholder.

Properti khususnya hunian apakah rumah tapak maupun apartemen akan selalu dinilai berharga mahal pada zamannya.

Karena itulah harus diutamakan dengan cara-cara yang agak nekat.

Menyebut harga rumah di segmen Rp1 milyar saat ini mungkin mahal, namun ini harga sekarang karena saat dibeli 10 tahun lalu harganya mungkin hanya Rp300 juta yang saat itu juga dalam kategori mahal.

BACA JUGA:Mengulik Spesifikasi Rumah Subsidi, Jamin Kualitas Rumah bagi MBR

BACA JUGA:5 Jenis Buah-buahan Paling Sehat Dikonsumsi Anak-anak, Nomor 4 Tampilannya Segar Sekali

CMO Elevee Condominium by Alam Sutera, Alvin Andronicus menuturkan, saat awal mulai bekerja pada era tahun 1980-an dengan gaji sebesar Rp620 ribu/bulan ditantang untuk membeli rumah oleh calon mertuanya.

Kala itu, dengan agak nekat membeli rumah seharga Rp15,5 juta dengan uang muka Rp5 juta hasil utang dan civilan Rp305 ribu/bulan atau separuh gaji.

Selama tiga tahun pertama terasa berat, tapi setelah itu penghasilan meningkat bahkan terasa sudah ringan.

Dan akhirnya rumah itu bisa dilunasi dalam jangka waktu 60 bulan.

BACA JUGA:5 Toko Elektronik Terbaik di Palembang, Semua Produk Lengkap dan Ada Garansi Resmi!

BACA JUGA:Tugas Bidhumas Penting, Begini Penjelasan Kasubbid Penmas Polda Sumsel

Rumah itu jika dijual harganya mencapai Rp55 juta dan bisa membeli rumah yang lebih besar lagi.

Jadi, namanya beli rumah itu harus ditekadkan, direncanakan, dan dieksekusi.

Guna mewujudkan memiliki rumah pertama ada banyak cara yang bisa ditempuh, salah satunya menggunakan pembiayaan perbankan (KPR - KPA).

Saat ini produk pembiayaan bank untuk hunian banyak disesuaikan untuk penghasilan kalangan milenial.

BACA JUGA:Mengenal Batu Akik Bacan Doko, Punya Kemampuan Merubah Warna Secara Alami

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-66, Bank Sumsel Babel Gelar Jalan Santai Bersama Karyawan dan Keluarga Karyawan

Misalnya dengan uang muka (DP) ringan, suku bunga tetap yang panjang, hingga tenor panjang hingga puluhan tahun.

Salah satunya seperti produk pembiayaan yang disalurkan Maybank dengan fokus pada karakteristik pendapatan pekerja milenial.

Maybank memiliki produk pembiayaan dengan suku bunga fixed hingga 20 tahun dan tenor panjang mencapai 30 tahun.

Maybank memberikan suku bunga fix & fix 7 persen utnuk 10 tahun pertama diukuti 9,55 persen 10 tahun berikutnya.

BACA JUGA:Akhirnya Justin Hubner Reuni dengan Rafael Struick dan Ivar Jenner di Timnas Indonesia

BACA JUGA:Jangan di Skip! Ini 5 Rekomendasi Serial dan Film di Netflix, Cocok Buat Temani Waktu Berleha-Leha Kamu

Dan setelah itu bunga floating sehingga totalnya mencapai 30 tahun.

Tenor panjang puluhan tahun juga membuat besaran cicilan menjadi lebih ringan, makanya cocok untuk milenial yang baru bekerja. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: