Honda

3 Orang Ini Bukan Nabi dan Rasul Tapi Dimuliakan Allah, Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat

3 Orang Ini Bukan Nabi dan Rasul Tapi Dimuliakan Allah, Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat

USTAD: Penjelasan Ustad Adi Hidayat mengenai orang yang dimulikan Allah-Foto: Disway-

EMPAT LAWANG, PALPRES.COMUstad Adi Hidayat menyampaikan mengenai orang-orang yang bukanlah Nabi dan Rosul akan tetapi sangat dijaga dan dimuliakan oleh Allah SWT.

Bahkan nama 2 di antaranya diabadikan dalam Al-qur'an.

Siapakah mereka?

Mereka adalah Ali Imran, Hanna, dan Maryam.

BACA JUGA:Benarkah Uang Suami Milik Istri Sepenuhnya? Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat

BACA JUGA:Berpegang Teguh pada Ketakwaan kepada Allah SWT, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Dalam chanel YouTube @Adi Hidayat Official, Ustad Adi Hidayat (UAH) menjelaskan sebuah keluarga yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.

Yakni Ali Imran, istrinya bernama Hanna, dan anaknya bernama Maryam.

Nama Ali Imran dan Maryam diabadikan dalam Al-qur'an.

UAH menyampaikan bahwa Ali Imran AS bukanlah Nabi dan Rosul, Hanna bukan juga nabi dan Rosul tapi keduanya ialah sepasang suami istri yang sangat dicintai dan diistimewakan oleh Allah SWT.

BACA JUGA:5 Cobaan Menjelang Pernikahan, Ini Nasihat dari Ustad Adi Hidayat

BACA JUGA:Apakah Hidayah Diberikan Allah SWT hanya untuk Non Muslim? Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Keluarga besarnya begitu dimuliakan oleh Allah bahkan diabadikan menjadi salah satu surah yang ada dalam Al-qur'an.

Ali Imran menyiapkan rumah tangganya bukan hanya sekedar menjadi keluarga biasa.

Namun kompak bersama istrinya, Hanna AS, membangun tarbiyah yang kuat dalam kehidupan rumah tangga yang dibingkai dengan Sakinah, Mawaddah, Warahmah (Samara).

Imran dan Hanna kompak menyiapkan generasi terbaik yang diridhoi oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Apa yang Harus Didahulukan, Mengurus Anak Atau Sholat? Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat

BACA JUGA:Mengapa Mengingat Allah SWT Harus Dilakukan Setiap Saat? Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Persiapan tersebut dimulai dari sebelum Hanna mengandung.

Mesti ada keturunan yang dekat dengan Allah SWT, menjaga martabat, dimuliakan dalam lingkup dunia akhirat, dan membawa kebanggaan keluarga besar ketika kembali menghadap Allah SWT.

Pendidikan menyiapkan generasi terbaik ini dimulai oleh Hanna sejak janin berada dalam kandungan.

Saat Hanna mengandung, ia sudah bernazar bermohon kepada Allah SWT agar kelak bayi yang dikandungnya diberikan taufiq oleh Allah.

BACA JUGA:Sholat Subuh Tanpa Qunut Apakah Sah? Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Bingung Jawab Pertanyaan Gadis Tamatan SMK, Soal Apa ya?

Menjadi hamba terpilih dalam keadaan yang dekat dengan Allah, mengabdi dalam nilai ketaatan, dan mendapatkan bimbingan serta penjagaan spesial dari Allah SWT.

Ketika bayinya lahir, harap-harap lahir lelaki, ternyata yang lahir ialah bayi perempuan.

Namun dahsyatnya bayi itu diberi nama dengan nama sesuatu perencanaan semula sebagai hamba yang menjaga diri dari segala perbuatan yang tidak Allah ridhoi.

Sekaligus bisa membangun ketaatan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.

BACA JUGA:Kata Ustad Adi Hidayat Lakukan Amalan Ini Setiap Hari, Insya Allah Rezeki Berlimpah Datang dengan Sendirinya

BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat Beberkan Kunci dari Segala Rezeki, Baik Itu Keuangan, Ketentraman Hidup Hingga Jodoh

Maryam, itulah nama yang disematkan kepada bayi perempuan yang baru lahir itu.

Sekaligus disertai doa agar bayi itu dijauhkan dari bisikan syetan yang bisa menjerumuskan kepada perbuatan durjana yang paling dalam.

Imran dan Hanna tidak sekedar mencukupkan harapan pada sebuah doa yang dibangun ketika bayinya baru lahir dengan cita-cita yang teramat tinggi.

Namun keduanya kompak menyiapkan tempat terbaik bagaimana Hanna bisa menyiapkan anak perempunnya, Maryam, agar konsentrasi bisa mendekat kepada Allah.

BACA JUGA:Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Jangan Tangisi Sesuatu yang Tak Abadi

BACA JUGA:Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Mau Cepat Kaya, Hanya Lakukan Ini!

Lalu dibangunkanlah mihrob yang menjadi tempat tinggal Maryam.

Tidak hanya membangunkan mihrob, Imran dan Hanna punya pemikiran bahwa untuk mendekatkan diri kepada Allah, Maryam haruslah punya seorang guru atau Murobbi yang baik agar bisa membimbingnya mendekatkan diri kepada Allah.

Maka dipilihlah orang paling pintar, bijak, sholeh di zamannya, yakni Nabi Zakaria AS.

Pernah tahukah Anda? 

BACA JUGA:Apa yang Disukai Nabi Muhammad Saat Bulan Muharram? Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat

BACA JUGA:Bukan Maksiat yang Mengundang Musibah di Suatu Daerah, Tapi Ini Kata Ustad Adi Hidayat

Ketika sesuatu sudah direncanakan, cita-cita sudah dibangun, nama disematkan, doa dilantunkan, tempat sudah disiapkan, pembimbing diadakan, petunjuk sudah dimintakan kepada Allah.

Apa jawaban dari semua itu?

Allah langsung menerima semua ikhtiar Imran dan Hanna, mengambil alih seluruh tarbiyah, memberikan rezeki untuk Maryam makan.

Bila Allah sudah menjaga seorang hamba maka tidak ada satu orang pun yang bisa menyaingi perhatian dan penjagaan dari Allah SWT.

BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat Berikan Adab Berdoa Agar Doa Cepat Terkabul, Begini Caranya!

BACA JUGA:Ingin Doa Cepat di Ijabah Oleh Allah, Kata Ustad Adi Hidayat Cukup Lakukan 6 Hal Ini, Apa Saja?

Maka sekelas dan selevel Nabi Zakaria pun, sang pembimbing, sang pengasuh, sang pendidik Maryam, 

ketika ia setiap kali menghantarkan makanan dan minuman kepada Maryam, Nabi Zakaria menemukan semua kebutuhan Maryam sudah ada.

Nabi Zakaria pun bertanya, wahai Maryam dari manakah semua itu

Maryam menjawab, semua datang dari Allah SWT.

BACA JUGA:Baca Doa Ini Sebelum Tidur Maka Akan Terbebas dari Hutang, Ustadz Adi Hidayat Berikan Amalannya

BACA JUGA:Kunci Cepat Memperlancar Rezeki, Kata Ustad Adi Hidayat Cukup Lakukan Dengan Cara Ini

Tahukah Anda bahwa Ali Imran, Maryam, dan Hanna, mereka bukanlah Nabi bukanlah Rosul.

Keluarga ini manusia biasa seperti umumnya namun diistimewakan oleh Allah karena mereka membangun tarbiyah keluarga yang bercita cita mendekatkan diri kepada Allah.

Dari kisah keluarga Ali Imran, seakan Allah memberikan pesan bahwa manusia manapun, walaupun bukan Nabi bukan Rosul namun berusaha membangun ketakwaan diri kepada Allah.

Persiapan dimulai dari sebelum mengandung, ketika mengandung sematkan doa dan harapan bila perlu nazar agar menjadi anak yang soleh solehah.

BACA JUGA:Mau Do’a Dikabulkan Allah SWT? Berikut Adab Berdo’a Menurut Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Jangan Makan Buah Ini Karena Bisa Menghalangi Masuk Surga, Ustadz Adi Hidayat: Buah yang Lemahkan Ingatan!

Lalu ketika lahir didoakan dan diberikan nama yang baik artinya, sediakan tempat belajar, dan berikan guru yang baik agama dan cerdas otaknya.

Maka Inshaa Allah akan menjadi anak yang baik akhlaknya di dunia dan di akhirat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: