Honda

Mengenal Archimedes, Fisikawan Terkenal Zaman Romawi, Salah Satu Penemu Matematika

Mengenal Archimedes, Fisikawan Terkenal Zaman Romawi, Salah Satu Penemu Matematika

Mengenal Archimedes, fisikawan terkenal zaman romawi, salah satu penemu matematika.-wikipedia-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Archimedes adalah seorang ahli matematika, fisika, dan teknik yang berasal dari Yunani kuno. 

Ia lahir pada sekitar tahun 287 SM di kota Syracuse, Sisilia, dan meninggal pada tahun 212 SM. 

Archimedes dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah, yang membuat banyak kontribusi penting dalam bidang matematika, fisika, dan teknik.

Salah satu kontribusi terbesar Archimedes adalah dalam bidang matematika. 

BACA JUGA:Biografi Raden Saleh, Pelopor Seni Lukis Modern Indonesia, Inilah 5 Karya Terbaiknya

Ia dikenal karena penemuan-penemuannya dalam geometri, terutama dalam pengukuran lingkaran, area, dan volume. 

Beberapa konsep matematika penting yang dikembangkan oleh Archimedes termasuk metode ekshaustif, yang digunakan untuk memperkirakan luas bentuk-bentuk yang kompleks, dan metode takhingga, yang digunakan untuk memperkirakan nilai dari bilangan takhingga.

Archimedes juga membuat kontribusi penting dalam bidang fisika. 

Salah satu penemuan terpentingnya adalah prinsip apung, yang menjelaskan mengapa benda apung di atas air. 

BACA JUGA:Mengenal Nikola Tesla, Penemu Arus Bolak Balik, Bapak Kelistrikan Modern

Prinsip ini dinyatakan dalam hukum Archimedes, yang menyatakan bahwa gaya yang diberikan oleh fluida kepada suatu benda yang tenggelam sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. 

Penemuan ini memiliki aplikasi luas, terutama dalam desain kapal dan bangunan.

Selain itu, Archimedes juga mengembangkan beberapa mesin dan alat teknik yang revolusioner. 

Salah satu penemuan terkenalnya adalah katrol dan jangkar bergerak, yang memungkinkan untuk memindahkan beban berat dengan mudah.

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Rokok di Dunia, Awalnya Untuk Keperluan Medis

Ia juga dikenal karena peranannya dalam membangun pertahanan kota Syracuse selama perang melawan Romawi, termasuk penggunaan cermin berfokus, yang dapat mengarahkan sinar matahari ke kapal musuh dan mengakibatkan terbakarnya.

Karya-karya Archimedes sangat dihormati dan dihargai di kalangan ilmuwan pada masanya, tetapi sebagian besar karya-karyanya sekarang hilang. 

Namun, Ada beberapa karya Archimedes yang masih ada hingga saat ini. 

Salah satu karya terpentingnya adalah "On the Sphere and Cylinder" (Tentang Bola dan Silinder), di mana ia membahas tentang perhitungan volume bola dan silinder, serta hubungannya dengan perbandingan volume antara keduanya. Karya tersebut memberikan fondasi untuk penghitungan volume objek tiga dimensi yang kompleks.

BACA JUGA:Mengenal Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Dunia, Karyanya Masih Relevan Hingga Kini

Karya lainnya yang masih bertahan adalah "On the Measurement of the Circle" (Tentang Pengukuran Lingkaran), di mana Archimedes mengajukan pendekatan yang cermat untuk mengevaluasi panjang keliling lingkaran. 

Ia menggunakan pendekatan geometri dengan membagi lingkaran menjadi sejumlah sisi segi banyak dengan semakin banyak sisi yang diambil, semakin akurat hasilnya.

Salah satu karya tertulis terkenal Archimedes adalah "The Method" (Metode). 

Sayangnya, salinan karya ini tidak ditemukan sampai abad ke-20. Dalam "The Method," Archimedes memberikan panduan tentang bagaimana ia melakukan penemuan-penemuannya, termasuk metode matematika dan mekanik yang ia gunakan. 

Karya ini memberikan wawasan yang berharga tentang metode berpikir ilmiah Archimedes.

Selain itu, Archimedes juga membuat kontribusi dalam bidang mekanika dengan prinsip-prinsipnya tentang tuas dan perbandingan kekuatan.

Ia menjelaskan bagaimana kekuatan dapat diperkuat melalui penggunaan tuas dan mekanisme yang mirip. 

Prinsip-prinsip ini dianggap dasar dalam studi fisika mekanik hingga saat ini.

Dalam kehidupannya, Archimedes juga berperan sebagai penasihat dan insinyur untuk Raja Hieron II di Syracuse.

Ia mendesain dan membangun berbagai peralatan militer dan mekanisme pertahanan yang inovatif untuk kota tersebut. 

Saat Syracuse diserang oleh pasukan Romawi pada tahun 212 SM, Archimedes terkenal karena membela kota dengan gigih. 

Namun, ia meninggal dalam pertempuran tersebut.

Meskipun karya-karya Archimedes yang diketahui saat ini hanya sebagian kecil dari apa yang ia tulis dan temukan, warisan intelektualnya memiliki dampak yang besar dalam perkembangan matematika, fisika, dan teknik. Penemuan-penemuan dan kontribusi-kontribusinya tetap relevan hingga saat ini, dan ia dihormati sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: