Honda

KISAH SAHABAT NABI: Arahah bin Aus, Jago Strategi Perang dan Penasihat Rasulullah

KISAH SAHABAT NABI: Arahah bin Aus, Jago Strategi Perang dan Penasihat Rasulullah

Arahah bin Aus punya kontribusi yang besar dalam kaitannya dengan perkembangan Islam-blibli.com-

JAKARTA, PALPRES.COM- Arahah bin Aus merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang cukup dikenal, karena keakrabannya dengan Nabi Muhammad SAW. 

Tidak terbatas hal itu, ia juga punya kontribusi yang besar, dalam kaitannya dengan perkembangan Islam. 

Seperti dikutip id.sejarahkita.com, Arahah bin Aus lahir di Madinah dan sejak pertama kali Nabi Muhammad SAW berdakwah, 

Pertemuan Arahah bin Aus dengan Nabi Muhammad SAW untuk pertama kalinya, terjadi ketika Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah. 

BACA JUGA:8 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan, Nomor 7 Bukan Kaleng-kaleng

BACA JUGA:Impiannya Para Kolektor Permata, Inilah Batu Akik Biru Kashmir yang Unik dan Langka

Kala itu Arahah bin Aus bersama orang-orang Madinah lainnya, sedang menunggu kedatangan Rasulullah

Ia sangat penasaran, ingin bertemu dengan nabi terakhir tersebut. 

Kesempatan bertemu nabi, tidak disia-siakannya, dan Arahah bin Aus sangat terkesan ketika melihat Nabi Muhmmad SAW yang penuh cahaya dan kasih sayang. 

Dari pertemuan tersebut, Arahah bin Aus sangat meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW merupaakn sosok yang penuh keistimewaan. 

BACA JUGA:Idola Baru Skutik Tanah Air, Mesinnya Hybrid 125 cc dengan Tampilan Agresif, Intip Fitur Unggulannya

BACA JUGA:Lirik Lagu 'Sweetest Pie' Milik Megan Thee Stallion dan Dua Lipa

Pada akhirnya Arahah bin Aus juga sepakat bahwa Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW merupakan agama yang benar. 

Ia pun memutuskan menjadi seorang muslim. 

Sejak saat itu, ia sering bertemu Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu sahabatnya. 

Sebagai sahabat, Arahah bin Aus sangat maksimal membantu Rasulullah. 

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Rabu 20 Desember 2023

BACA JUGA:Ini Barang Bukti yang Diamankan KPK Usai OTT Gubernur Maluku Utara

Tidak hanya itu, Arahah juga menjadi andalan untuk urusan strategi perang

Perannya tidak hanya di medan perang, melainkan sebagai sahabat dekat dan sebagai penasihat Nabi Muhammad SAW. 

Arahah bin Aus menunjukkan perannya pada Perang Badar. 

Pasukan Muslim kala itu lebih sedikit dan kurang berpengalaman. 

BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Lagu ‘Faint’- Linkin Park

BACA JUGA:Libur Nataru Telah Tiba, Berikut Daftar Tarif Tol Trans Jawa Sesuai Jenis Kendaraannya

Akan tetapi Arahah bin Aus tetap bergabung dan berjuang secara total.

Ia tunjukkan keberanian dan semangat juang yang luar biasa. 

Arahah bin Aus tidak pernah takut dengan musuh yang lebih kuat. 

Ia malah menjadi inspirasi buat pasukan Muslim lainnya untuk tetap semangat dan bertarung.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Ini 11 Daftar Jalan Tol Gratis Selama Libur Nataru 2024

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasannya Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Dijual Seharga Rp100 Juta

Dalam perang, Arahah nggak cuma jadi pemimpin, tapi juga terjun langsung bertarung dan berhasil mengalahkan musuh. 

Keberaniannya itu nggak cuma bantu pasukan Muslim secara fisik, tapi juga secara mental dan moral.

Berhasilnya pasukan Muslim di Perang Badar itu salah satunya berkat peran Arahah bin Aus. 

Kemenangan ini jadi penyemangat buat terus perjuangkan Islam. 

BACA JUGA:Libur Natal dan Tahun Baru 2024, XL Axiata Prediksi Trafik Meningkat 3 Kali Lipat

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Anda Perhatikan Dalam Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah, yuk Simak Ulasannya

Jadi, peran Arahah di sini bisa dibilang krusial banget dalam sejarah Islam.

Disaat sulit yang dialami nabi seperti pada perang Uhud, Arahah bin Aus selalu membantu menjaga Nabi Muhamad SAW. 

Pada perang Uhud, Arahah bin Aus menjadi penjaga di bukit Uhud dan memberikan informasi yang penting kepada Nabi Muhammad SAW.

Perang penting juga ia jalani pada Perjanjian Hudaibiyah. 

BACA JUGA:Diklaim Proyek Terbesar di Dunia, PBB Tinjau Megaproyek IKN di Kalimantan Timur, Ada Apa?

BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Ingin Menikahi Seorang Gadis, Berikut Doanya Kepada Allah SWT

Mengapa demikian?  

Karena pada Perjanjian Hudaibiyah, Arahah bin Aus merupakan salah satu utusan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan negosiasi damai dengan Quraisy. 

Dengan pengalamannya yang luas, Arahah bin Aus menjadi salah satu sahabat Nabi yang sangat memahami masalah sosial dan budaya, ketika Islam mulai berkembang. 

Perannya dalam menyebarkan agama Islam,  bikin dia dihormati dan diingat sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam.

BACA JUGA:Inilah 5 Destinasi Wisata Alam di Malang yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun, Nomor 3 Gratis

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Uwais Al Qarni: Pemuda yang Menggendong Ibunya Naik Haji

Di medan perang, Arahah selalu tampil barisan depan. 

Tidak hanya itu, ia juga siap berkorban demi kebenaran yang hakiki. Keberaniannya itu bukan sekedar masalah fisik, akan tetapi dalam hal dakwah. 

Dia aktif dalam mengajarkan Islam ke sekitarnya, baik lewat omongan maupun tindakan. 

Bahkan, tantangan dan penolakan nggak bikin dia mundur, malah jadi inspirasi buat umat Islam lain.

BACA JUGA:Libur Telah Tiba! Ini 5 Tempat Wisata di Palembang, yang Cocok untuk Liburan Sekolah, Ajak Anak Lebih Seru

BACA JUGA:Rival Terbaru Yamaha NMax, Skutik Maxi Hasil Karya Anak Bangsa Ini Harganya Rp16 Jutaan

Tidak sekedar mengenangnya, kita sudah sepatutnya dapat belajar dari semangat dan loyalitas Arahah bin Aus. 

Dia juga menjadi panutan untuk urusan keberanian, kesetiaan, dan keteguhan dalam menjalankan agama Islam. 

Hal itu yang semestinya kita tiru darinya hingga kapanpun. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: