Honda

Jangan Takut Kesetrum Kalau Mobil Listrik Korsleting, Ini yang Harus Kamu Lakukan

Jangan Takut Kesetrum Kalau Mobil Listrik Korsleting, Ini yang Harus Kamu Lakukan

Jangan takut kesetrum kalau mobil listrik korsleting? Ini yang harus kamu lakukan.-blibli.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Baterai mobil listrik bertegangan tinggi, besar kemungkinan terjadi korsleting

Mengingat air merupakan musuh utama perangkat elektrikal terutama di mobil listrik. 

Tidak menutup kemungkinan mobil listrik jika terjadi korsleting bisa membahayakan orang di dalamnya.

Tapi kamu tidak perlu panik.

BACA JUGA:Produknya Makin Bar Bar, Honda Luncurkan Motor Matic Unik dan Ikonik, Apa Itu?

BACA JUGA:Toyota Recall 5 Produk Mobilnya di Indonesia, Cek Daftarnya!

Lakukan beberapa langkah berikut ini apabila mobil listrikmu mengalami korsleting. 

 

1. Matikan Segera Mobil

Putar kunci kontak dan pastikan mobil dalam keadaan mati. 

Ini akan memutus aliran listrik ke sistem mobil.

BACA JUGA:Sebelum Beli Motor Trail dan Off Road: Cek Dulu Daftar Harga Terlengkap Dari 3 Pabrikan Motor Ini!

BACA JUGA:Pakai Mesin Hybrid Tercanggih, GAC Trumpchi GS8 2024, Mobil Gagah dengan Harga Murah!

 

2. Hindari Sentuhan Langsung

Pastikan kamu tidak menyentuh bagian yang terkena korsleting, terutama jika terdapat tanda-tanda percikan api atau asap. 

Keselamatan kamu adalah prioritas utama.

 

3. Jauhkan Diri dari Mobil

BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Hybrid 2024 Meluncur, jadi Pesaing Suzuki XL7 Mild Hybrid, Cek Perbandingannya

Jika ada tanda-tanda bahaya besar seperti percikan api yang tidak bisa kamu kendalikan, segera menjauh dari mobil dan hubungi layanan darurat setempat.

 

4. Cek Sistem Baterai

Periksa apakah terdapat tanda-tanda kerusakan pada sistem baterai mobil listrik, seperti kabel yang terputus, terminal yang longgar, atau laci baterai yang rusak. 

Jika ada masalah, segera hubungi bengkel atau layanan mobil listrik.

 

5. Putuskan Aliran Listrik

Jika kamu merasa nyaman melakukannya, putuskan aliran listrik ke mobil dengan melepas kabel positif dari baterai mobil. 

Pastikan untuk mematikan alat pengisian baterai, jika digunakan.

 

6. Hubungi Layanan Darurat atau Bengkel

Setelah melakukan langkah-langkah awal dan memastikan situasi aman, hubungi layanan darurat setempat atau bengkel mobil listrik untuk mendapatkan bantuan profesional lebih lanjut.

 

7. Periksa Fuse

Periksa fuse atau sekering pada mobil listrik. 

Jika ada fuse yang terbakar, gantilah dengan fuse yang memiliki rating yang sama. 

Penting untuk memastikan bahwa fuse yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mobil listrik kamu.

 

8. Cek Kondisi Kabel

Periksa kabel-kabel yang terhubung dengan mobil listrik, terutama yang terkait dengan sistem listrik dan baterai. 

Perhatikan adanya kerusakan, seperti isolasi kabel yang terkelupas atau kabel yang rusak. 

Jika ada kerusakan, segera ganti atau perbaiki kabel tersebut.

 

9. Periksa Kontak dan Terminal

Pastikan kontak dan terminal pada mobil listrik kamu bersih dan kencang.

Bersihkan terminal baterai dari kotoran atau karat, dan pastikan mereka terhubung dengan baik.

 

10. Segera Hubungi Produsen atau Layanan Teknis

Jika kamu sudah melakukan semua langkah di atas, namun masalah masih ada atau tidak dapat kamu perbaiki sendiri, segera hubungi produsen mobil listrik atau layanan teknis. 

Mereka memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang mobil listrik dan siap memberikan panduan atau mengatur perbaikan yang diperlukan.

 

11. Simpan Jarak

Selama kamu menunggu bantuan profesional, pastikan untuk menjaga jarak aman dari mobil listrik yang mengalami korsleting.

Hindari menyentuh bagian-bagian yang bermasalah ataupun berisiko, dan pastikan area sekitarnya aman untuk menghindari kecelakaan.

 

Penting untuk dicatat bahwa mencoba memperbaiki sendiri masalah listrik yang terkait dengan mobil dapat beresiko tinggi dan kompleks. 

Jika kamu tidak yakin tentang langkah-langkah yang harus diambil atau merasa tidak dapat mengatasi situasinya dengan aman, segera hubungi ahli atau teknisi yang berpengalaman dalam mobil listrik. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: