Honda

Polda Sumsel Ikuti Forum Belajar, Pelajari Nilai-nilai Kepahlawanan dari Jenderal Ini

Polda Sumsel Ikuti Forum Belajar, Pelajari Nilai-nilai Kepahlawanan dari Jenderal Ini

Polda Sumsel turut serta dalam forum belajar itu via video conference terkait mempelajari nilai kepahlawanan Komjen M Jasin, insert Komisaris Jenderal Pol Dr H Moehammad Jasin -Humas Polda Sumsel/Wikipedia-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Komisaris Jenderal Pol Dr H Moehammad Jasin dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional.

Bapak Brimob Polri ini diakui memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam perkembangan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Terkait hal itu, Polri menggelar forum belajar bersama mengupas nilai-nilai kepahlawanan M Jasin, Senin 19 Februari 2024.

Narasumber dalam kegiatan itu, Komjen  Pol (P) Arif Wacjunadi dan Erwin Kusuma.

BACA JUGA:Yuk Cari Tahu! Arti Kode Kemasan Oli Mesin Kendaraan: Terdiri dari API SAE dan JASO.

BACA JUGA:5 Mobil Bekas Harga Dibawah Rp 100 Jutaan, Mewah tapi Murah, Cocok Buat Lebaran Tahun Ini

Polda Sumsel turut serta dalam forum belajar itu via video conference (Vicon) dengan pimpinan Waka Posko Presisi di lantai V Posko Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jendral Sudirman KM 4, Kecamatan Kemuning Palembang, Senin 19 Februari 2024.

Seperti diketahui, Polri mengapresiasi pemerintah yang telah menobatkan Komisaris Jenderal Pol Dr H Moehammad Jasin sebagai pahlawan nasional. 

Penganugerahan itu diberikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada ahli waris M Jasin di Istana Presiden, beberapa tahun silam 

"Tentu Polri sangat bangga. 

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos Sembako Cair Hari Ini, Berikut Wilayah yang Sudah Terima Bantuan, Daerahmu Gimana?

BACA JUGA:Sandy Walsh Ingin Masuk Skuad Timnas Indonesia U23 Indonesia, Ini Syaratnya!

Kedua, kita ucapkan terima kasih pada pemerintah yang telah anugerahkan gelar kepahlawanan itu," kata Komjen Pol (Purn) Arif Wacjunadi saat menjadi narasumber forum belajar bersama terkait nilai nilai kepahlawanan M Jasin, Senin 19 Februari 2024.

Arif Wacjunadi menjelaskan, sejauh ini ada beberapa polisi yang diberi gelar pahlawan oleh pemerintah. 

Mulai dari mantan Kapolri Komjen M Jasin, dan Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Sadsuitubun (Satsuit Tubun) yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI.

Keteladanan juga diambil dari mantan Kapolri, Jenderal Polisi (P) Hoegeng.

BACA JUGA:Infinix Hot 40 Pro Resmi Luncur Hari Ini, HP Gaming Terbaru 2024, Cek Spesifikasi dan Harga

BACA JUGA:Uang Tunai Rp800.000 dari Bansos PKH dan BPNT Mulai Diterima KPM, Ambil di Kantor Pos

Ia menambahkan, M Jasin turut berjuang melawan penjajah saat pertempuran 10 November 1945 silam. 

Saat itu, Jasin memimpin pasukan istimewa yang merupakan cikal bakal dari pasukan Brigade Mobile atau Brimob.

Polri harus lebih bisa meneladani dan jadi teladan juga. 

Karena semangat dari beliau itu bisa meningkatkan kinerja kepolisian saat ini. 

BACA JUGA:Batu Akik dengan Aura Romantis, Rahasia Meluluhkan Hati Gebetan, Pantesan Jadi Idaman Kawula Muda

BACA JUGA:5 Laptop Terbaik Harga 6 Jutaan, Spesifikasi Gahar dengan Performa yang Kencang!

"Bisa menjadikan semangat, dan beliau ini yang pertama mendirikan Brigade Mobile. 

Di samping Pahlawan Nasional, beliau kan juga Bapak Brimob Indonesia," papar Arif. 

Dalam buku Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang, menurut dia, terekam bagaimana perjuangan Jasin saat era kemerdekaan. 

Dia dituliskan sudah mendapat berbagai penghargaan seperti Tanda jasa Bintang Mahaputera Utama, Bintang Dharma, Bintang Gerilya, Bintang Bhayangkara, Bintang 45, Bintang Legiun Veteran.

BACA JUGA:Lahir Kembali, Mobil Legendaris Toyota MR2 Akan Dirilis ke Pasar, Kapan ya?

BACA JUGA:AWAS, Ganti Ban Motor Listrik Tidak Boleh Sembarangan, Bisa Bahaya!

Dari deretan tanda jasa di atas, tanda penghargaan terbesar yang pernah diterima Jasin adalah surat penghargaan dari Panglima Besar Angkatan Perang RI Jenderal Besar Soedirman. 

Penghargaan diberikan dalam kapasitas sebagai komandan pertempuran, dalam peristiwa aksi militer I melawan Belanda pada tahun 1947.

Jasin selama ini dikenal sebagai Bapak Brimob Indonesia, karena sebagai pucuk pimpinan pertama satuan tersebut. 

Dulu nama kesatuan tersebut adalah pasukan polisi istimewa yang pernah memberontak kepada kekuasaan Jepang. 

BACA JUGA:Telan Dana Rp1,2 Triliun, Jalan Rusak di Sumatera Utara Kembali Mulus, Perjalanan Jadi Lancar

BACA JUGA:Jadi Pengendali Air, Bendungan Raksasa Ketiga di Indonesia Telan Dana Rp2,06 Triliun, Mampu Sumedang Senang

Kekuatan ini dibentuk Jepang pada tahun 1943, dengan nama Tokubetsu Keisatsu Tai. 

Dalam buku disebutkan, tanpa peran M Jasin dan pasukan polisi istimewa tidak akan ada pertempuran Surabaya 28 Oktober sampai 28 November 1945 yang berpuncak pada 10 November 1945 atau dikenal sebagai hari Pahlawan.

Jasin wafat dalam usia 92 tahun pada Kamis 3 Mei 2012 di RS Polri Kramat Jati. P

angkat terakhir sebagai Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol). 

BACA JUGA:Katanya Nokia G22 Dibuat Dari Bahan Daur Ulang, HP Ramah Lingkungan, Yuk Cek Faktanya!

BACA JUGA:Curi Perhatian Warga, Inilah Proyek Embung Raksasa di Indramayu Jawa Barat, Kapasitasnya?

Jasin dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat 4 Mei 2012 lalu. 

Kapolri saat itu, Jenderal Timur Pradopo yang memimpin upacara pemakaman tersebut tambah narsum dalam pandangannya

Catatan prestasi lain Jasin adalah ketika menjabat sebagai Kepala Kepolisian di Karesidenan Malang. 

Kesatuan yang diresmikan pada 14 November 1946 di Purwokerto ini berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban, seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung, serta pengamanan jalan di wilayah Jawa Barat dari ancaman gerombolan DI/TII.

BACA JUGA:Nokia 6600 Max 5G Belum Juga Dirilis, Keder dengan Nokia X60 Pro 2024? Intip Spek dan Harga!

BACA JUGA:Cuma 100 Unit, Timnas Indonesia Digandeng Gesits, Luncurkan Motor Listrik Limited Edition

Pada kegiatan forum belajar itu turut hadir Kabid TIK  Kombes Pol Boyke Karel Watimena SIK MH Kombes Pol Bambang Irawan, SIK MH mewakili Irwasda.

Kemudian Wadir Pam Obvit AKBP H Raden Bobby Aria Prakasa SIK MM, Kabag RBP Birorena AKBP Dolly Gumara SIK MH, Wadir Narkoba AKBP Harrisandi SIK MH.

Kemudian, Kasubbid PID AKBP Suparlan SH M Si. Dan mewakili Karo SDM Kompol M Sabur S Ag dan Para Perwakilan Satker yang mengikuti vicon.  *

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polda sumsel