Honda

18 Pemda di Sumatera Selatan telah masuk ke dalam kategori Pemda Digital

18 Pemda di Sumatera Selatan telah masuk ke dalam kategori Pemda Digital

Pelaksanaan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel bersama Kepala Daerah dan instansi vertikal di Sumsel, Rabu 20 Maret 2024--

PALPRES.COM- Perekonomian Sumatera Selatan pada keseluruhan tahun 2023 tercatat tumbuh sebesar 5,08% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional dan Wilayah Sumatra masing-masing sebesar 5,05% (yoy) dan 4,69% (yoy). 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kanwil Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky P Gozali saat High Level Meeting (HLM) TPID Se Sumsel antisipasi inflasi dibulan Ramadan dan jelang Lebaran, di hotel Aryaduta Palembang, Rabu 20 Maret 2024. 

“Pertumbuhan ekonomi yang kuat tersebut berjalan seiring dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tingkat inflasi yang terkendali, serta didukung oleh transformasi digital,”ungkap Ricky. 

Untuk itu, sebagai Langkah transformasi keuangan di Pemerintah Daerah, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) menjadi langkah penting untuk mengubah transaksi dan belanja Pemda dari cara tunai menjadi non-tunai berbasis digital. 

BACA JUGA:CATAT! Ini Jadwal, Lokasi dan Cara Penukaran Uang untuk Lebaran 2024 di Bank Indonesia Wilayah Sumsel

Tujuannya adalah mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik, serta meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk, dan saluran distribusi yang efisien.

Berdasarkan data Indeks ETPD secara nasional, pemda yang berada di Tahap Digital memiliki resiliensi yang lebih baik dalam mengatasi penurunan PAD masa masa pandemi COVID-19. 

Sejalan dengan hal tersebut, Pemda di Tahap Digital juga memiliki realisasi APBD yang lebih baik dibanding pemda di tahap lainnya (Maju, Berkembang dan Inisiasi).

Sehingga, upaya mendorong digitalisasi daerah di wilayah Sumatera Selatan menjadi sangat penting mengingat struktur PAD Sumatera Selatan disumbang oleh Pajak sebesar 74,7% dan Retribusi sebesar 1,4%. 

BACA JUGA:Tak Hanya di Bank, Berikut Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru yang Disiapkan Bank Indonesia di Sumsel

Berdasarkan Survei Indeks ETPD pada Semester II tahun 2023, seluruh Pemda atau sebanyak 18 Pemda di Sumatera Selatan telah masuk ke dalam kategori Pemda Digital.

Upaya mendorong digitalisasi daerah tidak berhenti ketika pemerintah daerah telah mencapai tahap Digital. Karena Tahap Digital merupakan indikasi dari kesiapan infrastruktur digital di daerah.

Salah satunya tercermin dari implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).

Saat ini, baru 2 (dua) Pemda yang telah mengimplementasikan KKPD, yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang.

Dan, 11 Pemda yang telah memiliki Perkada KKPD.

BACA JUGA:Bank Indonesia Siapkan 449 Titik Layanan Penukaran Uang Rupiah, Segini Jumlah Maksimal yang Dapat Ditukarkan

"Kami mendorong Pemerintah Daerah di kabupaten/ kota lainnya untuk segera menyusun Perkada KKPD dan segera mengimplementasikan KKPD,"kata Ricky.

Ke depan, upaya yang perlu terus didorong adalah pemanfaatan layanan digital yang telah disediakan oleh pemerintah daerah bersama bank RKUD, dalam hal ini BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Untuk itu, perlu sinergi bersama dalam mendorong tingkat literasi masyarakat dalam menggunakan layanan digital.

Selanjutnya, untuk mendorong digitalisasi daerah, Satgas P2DD menyusun program Championship TP2DD, yaitu sebuah ajang untuk memberikan penghargaan kepada daerah yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam implementasi digitalisasi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan komitmen Pemerintah Daerah lainnya dan mempercepat implementasi digitalisasi.

BACA JUGA:Bank Indonesia dan RBI Sepakat Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal di Masing-masing Negara

Di sesi pertama, sebelum pelaksanaan HLM TPD dan TP2DD ini telah dilakukan coaching clinic dalam rangka penyusunan laporan championship TP2DD se-Sumatera Selatan.

"Kami berharap, laporan ini dapat diisi sebaik-baiknya setelah nanti kembali ke daerah masing-masing. Sehingga, TP2DD di Wilayah Sumatera Selatan dapat menjadi TP2DD Terbaik pada ajang Championship TP2DD Tahun 2024,"harapnya.

Beberapa hal yang dapat direkomendasikan dalam mendorong digitalisasi daerah adalah Pertama, memaksimalkan partisipasi pemerintah daerah dalam pengisian Championship TP2DD tahun 2024; Kedua, terus bersinergi dalam mendorong digitalisasi daerah dan program inovasi daerah, serta implementasi KKPD; dan Ketiga, tentunya tetap berkoordinasi dengan perbankan untuk mendorong tersedianya layanan digital dan literasi masyarakat.

"Mudah-mudahan segala upaya yang kita lakukan dapat memberikan dampak positif terutama bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas pelayanan publik, efisiensi birokrasi, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di daerah,"pungkasnya. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: