Kebanyakan Tidur Saat Puasa? Hati-Hati Bahaya Ini Mengintai

PALPRES.COM- Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah.

Mungkin pernah dengar bahwa tidur lebih baik dari pada melakukan hal yang bisa batalkan puasa atau kurangi pahala.

Tetapi bagaimana jika tidur kebanyakan saat puasa?

Bila dilihat dari sisi medis, jumlah jam tidur yang dibutuhkan manusia akan berubah seiring pertambahan usia.

BACA JUGA:Bingung Cara Memperbaiki Kualitas Tidur Selama Berpuasa? Coba 7 Tips Ini, Dijamin Tidurmu Akan Berkualitas

Misalnya saat seseorang sedang sakit atau mengalami stres.

Ia akan tidur lebih banyak dari biasanya. Selain itu semakin tua seseorang semakin berkurang juga waktu tidurnya.

Tetapi meskipun kebutuhan tidur tiap orang berbeda.

Namun berdasarkan medis sebaiknya orang dewasa itu itu 7 hingga 9 jam setiap malam.

BACA JUGA:7 Cara Mengatur Pola Tidur saat Puasa agar Tetap Produktif, Yuk Simak Caranya!

Namun ketika bulan puasa waktu tidur akan berubah, karena sebagian besar orang akan beribadah hingga larut malam.

Lalu bangun dini hari untuk makan sahur dan ibadah solat subuh.

Manajemen tidur yang kurang dan apalagi bila disertai pola makan yang kurang sehat di bulan puasa membuat seseorang menjadi mudah lelah.

Kemudian memilih untuk tidur sambil menunggu waktu berbuka.

BACA JUGA:Apakah Benar Tidur Orang yang Puasa Ramadan Bernilai Ibadah? Ini Kata Habib Novel Alaydrus

Tidurnya juga kebanyakan, sehingga kalian harus hati-hati bahaya ini bisa mengintai.

1. Diabetes

Salah satu studi menyebutkan ketika tidur kebanyakan ketika puasa bisa mendatangkan risiko diabetes.

Terlalu banyak tidur bisa menaikkan kadar gula darah ditambah lagi bila disertai dengan pola hidup yang kurang gerak.

BACA JUGA:Bagaimana Batasan Tidur Siang Saat Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya!

2. Obesitas 

Tidur kebanyakan saat puasa bisa menambah berat badan kamu.

Dari sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang tidur 9 hingga 10 jam tiap malam memiliki 21 persen kemungkinan lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan yang tidur antara tujuh hingga delapan jam.

3. Sakit kepala 

BACA JUGA:6 Dampak Buruk Tidur Dalam Kondisi Ruangan Terang, Nomor 3 Memicu Gangguan Kesehatan

Sakit kepala pun bisa timbul bila kalian tidur kebanyakan ketika puasa.

4. Sakit badan

Selain sakit kepala, sakit badan pun bisa ditimbulkan karena kebanyakan tidur saat bulan puasa.

Tidur pada satu posisi dengan waktu lama bisa sebabkan sakit badan.

BACA JUGA:Tidur Setelah Sahur Itu Tidak Berbahaya, Tapi...

5. Sakit jantung 

Tidur kebanyakan saat puasa pun bisa menyebabkan peradangan di tubuh sehingga bisa menimbulkan penyakit kardiovaskular.

6. Kesulitan berkonsentrasi 

Tidur berlebihan bisa menyebabkan tak mengalami penuaan lebih cepat sehingga membuatnya kesulitan berkonsentrasi bahkan untuk melakukan tugas sehari-hari hal ini bisa disebabkan oleh kualitas tidur yang buruk.

7. Depresi 

Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan hubungan antara tidur berlebihan dengan depresi.

Tetapi sejauh yang telah diketahui oleh para ahli orang yang tidur di siang hari umumnya adalah mereka yang tidak memiliki kegiatan ada kewajiban beraktivitas karena dengan sedikit aktivitas lebih mudah mengalami depresi.

Sebaiknya melakukan kegiatan yang bermanfaat dan beribadah daripada tidur kebanyakan ketika puasa.

Semoga saja artikel ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Sumber: