Honda

PHE WMO Salurkan 1.000 Paket Sembako, Bantu Warga Bangkalan Terdampak Banjir

PHE WMO Salurkan 1.000 Paket Sembako, Bantu Warga Bangkalan Terdampak Banjir

PHE WMO Salurkan 1.000 Paket Sembako, Bantu Warga Bangkalan Terdampak Banjir-Istimewa-

PALPRES.COM- PHE WMO Regional Indinesia Timur menyalurkan 1.000 paket sembako.

Bantuan itu diberikan bagi warga terdampak banjir di wilayah Bangkalan beberapa waktu lalu.

Bantuan diberikan sebagai upaya aksi cepat tanggap bencana untuk membantuk 4.478 kepala keluarga.

Warga tersebut tinggal di 6 kecamatan diantaranya Kecamatan Blega, Tanjungbumi, Geger, Konang, Arosbaya, dan Klampis.

BACA JUGA:5 Tempat Sewa Kamera di Palembang Ada DSLR, GoPro, dan Fujifilm Proses Mudah Tarifnya Murah

Sebanyak 1.000 paket sembako telah diserahkan secara langsung oleh perwakilan PHE WMO dan SKK Migas Jabanusa kepada Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, di Pendopo Agung Bangkalan.

Pj.Bupati Bangkalan dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi  kepada PHE WMO yang telah ikut peduli terhadap masyarakat terdampak banjir di Wilayah Bangkalan.

"Kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terimakasih dan apresiasi untuk  kepedulian industri seperti PHE WMO kepada masyarakat Bangkalan. 

Paket bantuan ini akan kami serahkan kepada Dinas Sosial untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

BACA JUGA:Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Karena memang tidak semua masyarakat yang terdampak bisa langsung bangkit dengan kondisi kemarin," ujar Arief.

"Alhamdulillah atas kemudahan yang diberikan Alloh SWT kepada PHE WMO.

Kami tetap dapat menjaga komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dan upaya pemulihan kondisi masyarakat pasca bencana," tutur M Basuki Rakhmad, Pjs Manager WMO Field.

Pada kesempatan berbeda, GM Zona 11 Muzwir Wiratama menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah berhasil disalurkan.

BACA JUGA:Pertamina Foundation Luncurkan Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan, Dibuka Pendaftarannya Tanggal Ini?

"Alhamdulilah, semoga 1000 paket sembako yang telah disalurkan dapat bermanfaat bagi warga terdampak banjir dan semoga bencana ini segera berakhir agar masyarakat beraktifitas seperti biasanya," katanya.

Bantuan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi industri lainnya, karena upaya cepat tanggap membantu masyarakat yang membutuhkan kerjasama antara pemerintah, lembaga sosial, industri dan masyarakat luas menjadi kunci penting dalam menghadapi dan pulih dari dampak bencana.

Untuk diketahui, Pemerintah telah bersiap meresmikan revisi Peraturan Presiden (Perpres) No 191 tahun 2014 dalam waktu dekat.

Salah satu aturan dalam Perpres tersebut mengatur pembatasan mobil dan motor yang bisa membeli Pertalite.

BACA JUGA: Cara PHE Jalankan Peran di Era Transisi Energi Dengan Melakukan Eksplorasi Masif dan Agresif

Dalam Pasal 3 (2) tentang BBM khusus penugasan atau BBM bersubsidi, nantinya motor dengan kapasitas mesin 150 cc keatas bakal dilarang konsumsi Pertalite.

Seperti diungkapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif bahwa revisi ini diberlakukan agar distribusi bahan bakar bersubsidi bisa tepat sasaran.

Apabila melihat daftar motor-motor di bawah 150 cc yang dijual di Indonesia, tidak semua punya banderol yang terjangkau.

Misalnya Vespa LX 125 i-Get yang dibanderol Rp43,350 juta OTP Jakarta.

BACA JUGA:Wujudkan Energi yang Berkelanjutan dan Efisien, PHE OSES Raih Penghargaan Subroto Tahun 2023

Kemudian CBU Honda seperti Monkey yang punya harga jual Rp82,87 juta OTR Jakarta.

Walaupun pada pabrikan punya standar spesifikasi masing-masing terkait bahan bakar minyak terutama dari segi kompresi mesin.

Mengingat tingkat kompresi mesin yang cocok gunakan Pertalite adalah antara 9:1 dan 10:1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: