Inilah laix Moriba, Pemain Bintang Guinea, Pernah Membela Barcelona

PALPRES.COM - Benar-benar mengerikan kekuatan Guinea U-23, lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-23 dalam playoff Olimpiade 2024 di Paris, Kamis 9 Mei 2024.

Mayoritas pemain wakil Afrika itu bermain di Eropa. 

Salah satunya laix Moriba, yang merupakan mantan wonderkid Barcelona.  

Guinea ngotot mendapatkan tiket Olimpiade 2024.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Latihan Perdana di Paris Tanpa Justin Hubner dan Elkan Baggott

BACA JUGA:Erick Thohir Rayu Ipswich Town Lepas Elkan Baggott ke Timnas Indonesia U-23, Semoga Luluh!

Tim berjuluk Syli Nationale ini memanggil sejumlah pemain penting mereka yang sedang merumput di klub-klub besar. 

Setidaknya ada empat pemain bintang yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Guinea U-23 guna menghadapi Timnas Indonesia U-23 di babak Playoff.

Mereka antara lain Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, Ibrahim Diakite. 

"Mereka akan bersama timnas U-23 untuk laga play-off melawan Indonesia. Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, Ibrahim Diakite," tulis akun @Joueurs_GN di X, Senin 6 Mei 2024.

BACA JUGA:Erick Thohir Surati Cerezo Osaka, Minta Justin Hubner Main di Timnas Indonesia U-23 vs Guinea

BACA JUGA:NGERI! Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia U-23 Bakal Babak Belur Lawan Guinea, Alasannya Karena Hal Ini

Ilaix Moriba saat ini bermain di La Liga bersama Getafe setelah dipinjamkan oleh RB Leipzig. 

Berdasarkan laman transfermarkta, Moriba memiliki nilai pasar Rp51,7 miliar. 

Adapun Saidou Sow bermain RC Strasbourg Alsac merupakan pemain Liga 1 Prancis.

Kemudian Facinet Conte bermain di Liga 2 Prancis, sedangkan Ibrahim Diakite memperkuat Stade Lausanne di Liga Inggris.

BACA JUGA:Pelatih Guinea Siapkan Senjata Ampuh Lumpuhkan Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Mesti Waspada

BACA JUGA:Wuih Keren! Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 Layak Main di Liga Italia, Siapa Saja?

Dari keempat pemain tersebut, Ilaix Moriba menjadi satu-satunya wonderkid yang moncer.

Namun saat ini performanya terus menurun. 

Moriba sempat digadang-gadang bakal seperti Lionel Messi. 

Ia masuk skuad senior Barcelona setelah ditempa di Akademi Barcelona. 

BACA JUGA:Aplikasi FIFA+ Menyusahkan, PSSI Lobi FIFA agar Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Disiarkan TV Nasional

BACA JUGA:Cara Menonton Gratis Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Guinea, Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini

Ia mencetak gol perdana bersama Barcelona senior saat melawan Osasuna.

Akan tetapi karena kepongahan Ilaix Moriba, kariernya terus meredup setelah didepak dari Camp Nou. 

Berawal dari Moriba menolak meneken perpanjangan kontrak dengan Barcelona pada 2021 silam dengan alasan gajinya kecil. 

Penolakan itu menimbulkan kritik di kalangan manajemen Barcelona. 

Moriba bahkan dibekukan sementara statusnya dari skuat Barcelona B.

Ronald Koeman kala itu turut menyayangkan sikap Ilaix Moriba.

Ia seperti kacang lupa kulitnya. 

Ia bahkan menilai Moriba sebagai pemain muda yang mata duitan.

"Uang bukan sesuatu yang penting di dalam kariernya saat ini. Terpenting seharusnya bermain. Saya sangat kecewa karena itu justru bukan yang utama," kata Koeman.

Moriba memilih ke RB Leipzig pada bursa transfer musim panas 2021 silam dengan nilai saat itu Rp267 miliar. 

Moriba benar-benar mata duitan.

Ia memilih gaji lebih tinggi ketimbang kesempatan bermain di klub papan atas seperti Barcelona.

Parahnya, di Leipzig, Ilaix Moriba justru performanya terus menurun. 

Enam bulan setelah di Leipzig, bomber Guinea U-23 ini justru dipinjamkan kepada Valencia di pertengahan musim. 

Pada musim 2023/2024 ia kembali ke Leipzig, akan tetapi sama sekali belum pernah dimainkan.

Apa pun performa Ilaix Moriba saat ini tetap perlu diwaspadai oleh pemain Timnas Indonesia U-23. 

Jika benar ia diturunkan saat melawan Indonesia U-23, Ilaix Moriba berpotensi menjadi mimpi buruk bagi skuad Garuda Muda untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Sumber: