Balai Labkesmas Palembang Lakukan Pengujian Kualitas Udara di Lapas Sekayu, Ini Hasilnya?
Tim Balai Labkesmas Palembang Melakukan Pengujian Kualitas Udara di Salah Satu Ruang Lapas Sekayu.-Lapas Sekayu For Palpres.com-
SEKAYU, PALPRES.COM- Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Palembang, Kemenkes Republik Indonesia melakukan pengujian kualitas udara di lingkungan Lapas Sekayu.
Pengujian itu sendiri bertujuan untuk memastikan kualitas udara di Lapas Sekayu dalam kondisi baik atau tidak baik.
Kepala Lapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, kegiatan pemeriksaan kualitas udara tersebut untuk mengecek apakah baik atau tidak udara di lingkungan Lapas.
Dimana kegiatan tersebut pun dapat terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
BACA JUGA: Lapas Sekayu Adakan Skrining Kesehatan Penyakit TBC Bagi 90 Orang Warga Binaan
Selain pemeriksaan kualitas udara, Yosef pun membeberkan, kerja sama tersebut juga melaksanakan skrining kesehatan penyakit Tuberkulosis (TBC) terhadap warga binaan Lapas Sekayu.
“Kita juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dan Puskesmas Balai Agung Sekayu,” ujar Kalapas.
Kalapas Sekayu melanjutkan, kegiatan pemeriksaan atau pemantauan kualitas udara, bertujuan untuk memastikan bahwa udara di area Lapas Sekayu layak dan tidak tercemar.
"Udara yang tercemar tentu akan berisiko kepada kesehatan warga binaan.
BACA JUGA:Perketat Barang Masuk Pengunjung, Lapas Sekayu Pasang Alat X-Ray di Pintu Utama dan Cara Kerjanya
Sehingga, melalui pemeriksaan kualitas udara, diharapkan kita akan mengetahui kualitas udara di lingkungan Lapas Sekayu.
Melalui hasil lab nantinya, akan ditindak lanjuti untuk menjaga kualitas udara di lingkungan Lapas Sekayu," kata Yosef.
Adapun beberapa titik yang dipilih untuk diambil sampel udara yaitu di Ruang Observasi, area Blok Hunian, area Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan area Aula.
Pada kesempatan sebelumnya, 90 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sekayu menjalani skrining kesehatan penyakit Tuberkulosis (TBC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: