Gempa Buol Sulteng Ternyata Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi, Ini Dampaknya

JAKARTA, PALPRES. COM – Gempa mengguncang Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), pagi ini Sabtu 7 Desember 2024, sekitar pukul 00.14.57 WIB.

Gempa dangkal yang terjadi di wilayah Pantai Utara Kota Buol, Sulawesi Tengah itu, disebabkan aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi.

Demikian hasil analis Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut Daryono di laman media sosial X, @DaryonoBMKG, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. 

BACA JUGA:Gempa Laut 6.0 Magnitudo Pagi Ini Guncang Buol Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Gempa 4.7 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya Pagi Ini, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon

Gempa berlokasi di laut

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,62° LU ; 121,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 73 Km arah Barat Laut Buol, Sulawesi Tengah pada kedalaman 21 km,” jelas Daryono.

Terkait jenis dan mekanisme gempabumi, menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi di Buol, Sulteng, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi. 

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkap Daryono.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.7 Magnitudo Pagi Ini Guncang Maluku Tenggara Barat, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 4.1 Magnitudo Guncang Maluku Tengah, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon

Dampak gempa Buol

Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)-IG@daryonobmkg-

Apa dampak dari gempa  yang terjadi di Buol, Sulteng?

Daryono mengatakan, gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Boul dan Toli-toli  dengan skala intensitas III-IV MMI.

Sumber: