MAKIN TERPURUK! Manchester United Bakal PHK Massal

Rumor kondisi keuangan di Manchester United bukan sekedar isapan jempol, Sir Jim Ratcliffe banyak melakukan langkah kontroversi dalam tubuh Manchester United--kolase/IG/@BknPacarKmu
PALPRES.COM - Manchester United berencana untuk memecat lebih dari 100 anggota staf dalam PHK massal yang dianggap oleh para eksekutif klub sebagai hal yang urgensi.
Sejak INEOS milik Sir Jim Ratcliffe mengambil alih kendali olahraga klub menyusul investasi senilai £1,2 miliar pada Desember 2023, pengetatan ekonomi telah meluas.
Agar tidak makin terpuruk, mulai dari sereal gratis untuk para pengurus hingga sumbangan amal telah dipotong.
Belum lagi redundansi yang diberikan kepada 250 anggota staf yang tidak bermain pada musim panas lalu.
BACA JUGA:Alasan yang Membuat Vincent Kompany Takut Jelang Laga Celtic vs Bayern Munchen di Liga Champions
BACA JUGA:TENGIL! Jude Bellingham Tiru Selebrasi Jalan Haaland Saat Buat Goal Kemenangan Madrid
United telah mengakui bahwa mereka berisiko melanggar peraturan keuangan ketat Premier League jika mereka tidak mengumpulkan dana yang cukup.
Mereka kini memulai skema penghematan uang yang ekstrem menurut laporan.
Lebih dari 100 karyawan yang terancam kehilangan pekerjaan mereka tidak diberitahu sebelum data klub dirilis.
Pemecatan ini akan tersebar di seluruh klub dan diperkirakan akan sangat berdampak pada anggota staf yang bekerja di bagian olahraga di institusi tersebut.
BACA JUGA:Silva Top Skor Korean V-League, Megawati Kokoh di 3 Besar
BACA JUGA:Liga Champions Feyenoord vs AC Milan - prediksi skor, kabar tim, susunan pemain
Putaran pemecatan sebelumnya, yang dikenal sebagai program pengurangan karyawan, diduga telah menyelamatkan United antara £40-45 juta, meskipun menghabiskan biaya sekitar £10 juta untuk mengimplementasikannya.
Enam bulan setelah siklus tersebut secara resmi berakhir, The Athletic mengklaim bahwa pedoman restrukturisasi baru ini sebagian merupakan hasil dari perjuangan tim di lapangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: