WFA Diprediksi Tekan Arus Mudik H-3 Jadi 12,1 Juta Orang, Menhub Tegaskan Ini

JAKARTA, PALPRES.COM – Penerapan WFA diyakini dapat menekan lonjakan arus mudik pada H-3 Lebaran 2025.

Dari prediksi 16,8 juta orang tanpa work from anywhere (WFA), menjadi tinggal 12,1 juta orang yang bepergian.

Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025 dengan kementerian, operator/stakeholder BUMN, serta swasta sektor transportasi, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu 9 Maret 2025.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, demikian dilansir dari laman Website Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 9 Maret 2025.

BACA JUGA:Korlantas Polri Siapkan Strategi Buka-Tutup Rest Area untuk Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis, Kamu Minat? Cek Tujuan dan Kuotanya Disini

Penerapan Work From Anywhere

Dalam rapat tersebut, penerapan kebijakan work from anywhere (WFA), menjadi salah satu yang dibahas.

Karena menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, penerapan WFA berpotensi mengurai kepadatan angkutan Lebaran 2025

Dijelaskan Menhub Dudy, survei dilakukan sebanyak dua kali yaitu tanpa WFA dan dengan dengan WFA.

BACA JUGA:Gelar Apel Siaga, Jalan Tol Trans Sumatera Siap Sambut Arus Mudik 2025

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Pemprov Sumsel Buka Pendaftaran Online Program Mudik Gratis, Catat Tanggalnya

Hasilnya, dengan penerapan WFA, maka lonjakan pemudik pada H-3 Lebaran 2025 tidak sedrastis saat tidak diberlakukan WFA.

Menurut Dudy, pada survei awal sebelum WFA, diprediksi terjadi lonjakan di H-3 hingga 16,8 juta orang yang berpergian.

Namun dengan WFA, diprediksi jumlah pemudik pada H-3 Lebaran 2025  menjadi 12,1 juta orang, karena terjadi persebaran keberangkatan masyarakat.

Sumber: