Banner Honda PCX

Dipicu Sesar Aktif, Bogor Diguncang Gempa Merusak 4.1 Magnitudo, Ini Dampaknya

Dipicu Sesar Aktif, Bogor Diguncang Gempa Merusak 4.1 Magnitudo, Ini Dampaknya

Kerusakan di rumah warga yang terjadi pasca gempa 4.1 Magnitudo mengguncang Bogor, Jawa Barat.-IG@daryonobmkg-

BOGOR, PALPRES.COMGempa merusak berkekuatan 4.1 Magnitudo, Kamis 10 April 2025 sekitar pukul mengguncang BOGOR Jawa Barat.

Hingga Jumat 11 April 2025 dinihari, BMKG memonitor terjadi beberapa kali gempa susulan.

Demikian dijelaskan oleh Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam unggahan di akun di Instagram @ daryonobmkg, 11 April 2025.

Dalam unggahannya, Daryono menjelaskan pusat gempa atau episenter terletak di darat tepatnya pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT dengan kedalaman hiposenter 5 km.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.1 Magnitudo Pagi Ini Guncang Tobelo Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.4 Magnitudo Pagi Ini Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Tektonik Kerak Dangkal

“Gempa Bogor merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake), akibat aktivitas sesar aktif.

Bukti bahwa Gempa Bogor adalah gempa tektonik, tampak pada bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) dengan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi,” ujar Daryono.

Geseran kuat, merupakan karakteristik gempa tektonik yang terjadi ketika patahan pecah dan melepaskan energi.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 5.1 Magnitudo Guncang Kepulauan Sangihe Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 6.2 Magnitudo Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Menurut Daryono, hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG menunjukkan bahwa Gempa Bogor memiliki mekanisme geser (strike-slip).

“Episenter Gempa Bogor terletak pada jalur Sesar Sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri (Sidarto, 2008),” ujar Daryono.

Dipicu Sesar Citarik

Dikatakan Daryono, pembangkit Gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik, dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis menanisme sumber gempa oleh BMKG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: