Muba Usulkan Komdigi Anggarkan Internet Satelit Starlink Tutup Celah Blankspot

JAKARTA, PALPRES.COM- Pemkab Muba berpartisipasi dalam Rapat Usulan Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Jakarta.

Pemkab Muba mengusulkan agar Komdigi segera menuntaskan 72 titik blankspot yang masih tersebar di 56 desa.

Rapat ini dipimpin oleh Koordinator Tim Akselerasi Infrastruktur Mobile Broadband, Fajar Prasanti, bersama anggota tim Adlin Dwi Jaya dan Apito, Kamis 15 Mei 2025.

Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan tim teknis Fajar Prasanti menyampaikan bahwa cakupan sinyal 4G nasional telah mencapai 97,45 persen, dengan target peningkatan menjadi 98 persen pada 2029. 

BACA JUGA:Usul Tuntaskan Blankspot Area, Kepala Dinas Kominfo Se Sumsel Kompak Lakukan Ini

BACA JUGA:Dinkominfo Muba Gencarkan Usulan Percepatan ‘Muba Bebas Blankspot’ ke Komdigi

"Pengusulan pembangunan BTS dilakukan melalui sistem berbasis web di laman signal.komdigi.go.id, di mana pemerintah daerah diminta menginput data teknis yang akurat, " katanya. 

Sinulingga menambahkan, masih terdapat 56 desa dengan 72 titik blankspot. 

Langkah ini melanjutkan upaya sebelumnya dalam mengatasi keterbatasan akses telekomunikasi.

Dinas Kominfo Muba telah berkoordinasi dengan operator seluler dan Kemenkominfo untuk memastikan keberlanjutan pembangunan BTS di daerah terpencil. 

BACA JUGA: Muba Mantab Percepat Bebas Blankspot, Telkomsel Bangun Jaringan 4G di 23 Desa

BACA JUGA:Pengentasan Wilayah Blankspot di OKI, 12 Desa Segera Merdeka Sinyal

Data blankspot yang telah disampaikan juga mencakup jumlah penduduk dan data pendukung lainnya.

"Makanya untuk jangka pendek juga mengusulkan kepada Menteri Komdigi kiranya dapat menganggarkan penggunaan internet satelit Starlink.

Sumber: