Luar Biasa! Bayer Leverkusen Mampu Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang Jelang Kepergian Alonso
Xabi Alonso pergi meninggalkan Bayer Leverkusen dengan rekor tak terkalahkan di laga tandang--IG/@aembaixada
PALPRES.COM - Xabi Alonso mengungkapkan kegembiraannya dengan penampilan Bayer Leverkusen di babak kedua saat mereka berjuang untuk mengamankan hasil imbang 2-2 dengan Mainz, memperpanjang rekor tandang tak terkalahkan yang mengesankan.
Pertandingan di Mewa Arena merupakan pertandingan terakhir Alonso sebagai pelatih Leverkusen, setelah ia mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub pada akhir musim.
Dia secara luas diperkirakan akan menggantikan Carlo Ancelotti dan kembali ke Real Madrid, di mana dia menikmati lima tahun yang penuh dengan kesuksesan sebagai pemain.
Paul Nebel membuka skor untuk Mainz di menit ke-35, meskipun Patrik Schick mengembalikan kedudukan di awal babak kedua, dengan tenang mengirimkan tendangan penaltinya menjauhi Robin Zentner.
BACA JUGA:AC MIlan Akan Dilatih Mantan Bankir Usai Pecat Sergio Conceicao
Schick kemudian mencetak dua gol untuk membawa Leverkusen unggul lima menit kemudian, namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama saat Jonathan Burkardt menyamakan kedudukan melalui tendangan penaltinya sendiri setelah pertandingan berjalan satu jam.
Hasil imbang tersebut membuat Leverkusen mencatatkan rekor baru di Bundesliga, dengan tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan tandang liga secara beruntun.
Berbicara setelah pertandingan, Alonso mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
"Kami senang bisa melalui dua musim penuh tanpa terkalahkan di laga tandang," ujar pemain berusia 43 tahun ini.
BACA JUGA:Antonio Conte: Gelar juara Serie A Bersama Napoli Seperti 'Lapisan Gula di Atas Kue'
BACA JUGA:Crystal Palace 1-0 Manchester City: Eze Membawa Trofi Pertama Klub di Final Piala FA
"Pada babak pertama, saya sempat ragu apakah kami akan mampu mengatasinya, tetapi reaksi yang kami tunjukkan di babak kedua sangat positif.
"Secara keseluruhan, kami menjalani musim yang baik, finis di posisi kedua dan memiliki kampanye yang kuat di Champions League."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
