Apa Alasan Manchester United Merekrut Matheus Cunha?

PALPRES.COM - Apa alasan Manchester United mendatangkan Matheus Cunha untuk musim depan di Old Trafford?

Manchester United menyadari bahwa perbaikan drastis diperlukan sebelum musim 2025–26 dimulai, dan mereka tidak membuang waktu untuk mengidentifikasi target transfer pertama mereka.

Bintang Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha, semakin dekat ke Old Trafford setelah Setan Merah mengaktifkan klausul pelepasan senilai £62,5 juta ($84,7 juta), memberikan Ruben Amorim tambahan kekuatan serangan yang sangat dibutuhkan di awal jendela transfer musim panas yang krusial.

Cunha tampaknya menjadi rekrutan yang sangat baik di atas kertas mengingat penampilannya yang luar biasa untuk Wolverhampton Wanderers dalam dua musim terakhir, dan dia bisa saja berkembang dengan baik dalam skema taktis Amorim saat ini.

BACA JUGA:Milan Bergerak Cepat untuk Segera Mengikat Massimiliano Allegri dengan Kontrak

BACA JUGA:Situasi Rossoneri di San Siro Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Apa yang Terjadi?

Inilah alasan Manchester United merekrut pemain Brasil berusia 26 tahun ini.

Matheus Cunha dalam Angka

Cunha telah meningkatkan kontribusinya di lini serang pada musim 2024–25.--IG/@cunha

Potensi besar Cunha hampir terbuang percuma setelah masa yang mengecewakan di Atlético Madrid, namun pindah ke Wolves terbukti menjadi titik balik bagi penyerang serba bisa ini.

Musim pertama yang kurang memuaskan di Inggris pada 2023 diikuti oleh musim yang luar biasa di mana ia mencetak 14 gol dan delapan assist, dengan peningkatan tipis menjadi 17 gol dan enam assist di semua kompetisi musim ini.

BACA JUGA:Bagaimana Masa Depan Antony di Manchester United Setelah Peminjaman Real Betis Berakhir?

BACA JUGA:Jose Mourinho: Saya Ingin Melihat Inter Milan Juara Liga Champions

Selama masa-masa sulit Wolves di paruh pertama musim, Cunha menjadi penyelamat mereka.

Tidak mengherankan ia memimpin Old Gold dalam hal gol (15) dan peluang yang diciptakan (57) di Premier League, serta tembakan tepat sasaran (1,5) dan dribel sukses (2,1) per 90 menit musim ini.

Ia telah melampaui total gol yang diharapkan sebesar 6,55 musim ini, yang menyoroti kualitas penyelesaiannya.

Sumber: