Banner Honda PCX

Pujian Setinggi Langit Pep Guardiola Kepada Lamine Yamal

Pujian Setinggi Langit Pep Guardiola Kepada Lamine Yamal

Pep Guardiola baru-baru ini membahas kebangkitan Lamine Yamal dari Barcelona.--kolase

PALPRES.COM - Pep Guardiola memberikan pujian setinggi langit kepada superstar remaja Barcelona, Lamine Yamal.

Namun menolak untuk membandingkan pemain berusia 17 tahun itu dengan pemain terbaik sepanjang masa, Lionel Messi, dan mengakui bahwa ia terkejut dengan kebangkitan remaja tersebut.

Messi, yang juga menembus tim utama Barca saat masih remaja, dianggap sebagai pesepakbola terhebat yang pernah ada.

Pemain asal Argentina ini memenangkan semua yang bisa dimenangkan di level klub di Eropa, memecahkan berbagai rekor gol, dan kesuksesannya bersama tim nasional baru-baru ini telah mendorong warisannya ke ranah yang tak tertembus.

BACA JUGA:Barcelona dan Aston Villa Mengaku Tertarik Merekrut Penjaga Gawang Real Sociedad

BACA JUGA:Piala Super UEFA 2025 Pertemuan Dua Jawara Liga Champions vs Liga Eropa

Guardiola memanfaatkan perkembangan Messi setelah mengambil alih kursi kepelatihan Barcelona pada tahun 2008 dan sebelumnya menggambarkan bintang Inter Miami saat ini sebagai yang terbaik yang pernah ada.

Kedekatan sang manajer dengan Messi dan Barcelona membuat dirinya tak terelakkan untuk ditanyai mengenai superstar terbaru mantan klubnya itu, dengan para reporter mengambil kesempatan tersebut saat Guardiola hadir di Legends Trophy-turnamen golf tahunan yang diselenggarakan oleh badan amal miliknya, Guardiola Sala Foundation.

Ditanya apakah Yamal dapat melakukan transisi seperti Messi dari pemain sayap menjadi pencetak gol tanpa henti, Guardiola menjawab (via Mundo Deportivo): “Saya pikir dia bisa melakukannya, tetapi di sayap dia tidak seimbang. Dia harus menemukan caranya sendiri, dan kita lihat saja nanti apakah dia bisa disejajarkan dengan yang terhebat.”

Pemain asal Spanyol itu dengan sarkastik mengatakan bahwa ia terkejut Man City tidak tertarik pada pemain berusia 17 tahun itu, yang dilaporkan menolak Cityzens pada tahun 2023 untuk tetap berada di Catalonia.

BACA JUGA:Preview dan Prediksi Indonesia vs China - Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)

BACA JUGA:Membanggakan! Siswa SMPN 7 Lubuklinggau Kembali Sabet Medali Emas Karate Tingkat Provinsi

Sejak saat itu, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dan meskipun Guardiola menolak untuk membandingkannya dengan Messi, ia memuji sang remaja.

“Dia sangat bagus. Melawan Inter [di semifinal Liga Champions], mereka memberinya bola untuk menentukan. Saya terkejut bahwa pada usia 17 tahun, dia melakukan hal-hal seperti ini,” tambah Guardiola.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: