Banner Honda PCX

PTBA Terapkan 3 Strategi Capai Emisi Nol, Dukung Program Net Zero Emission 2060

PTBA Terapkan 3 Strategi Capai Emisi Nol, Dukung Program Net Zero Emission 2060

PTBA Terapkan 3 Strategi Capai Emisi Nol, Dukung Program Net Zero Emission 2060.-PTBA-

PALPRES.COM – Sesuai dengan visinya yaitu menjadi perusahaan kelas dunia yang peduli lingkungan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang merupakan bagian dari anggota Grup MIND ID turut mendukung program pemerintah terkait dekarbonisasi dan telah menetapkan target untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060.

Dalam rangka mencapai target tersebut, PTBA telah menyusun peta jalan dekarbonisasi yang diuraikan secara bertahap setiap tahunnya. 

Arsal Ismail Direktur Utama PTBA, mengatakan dalam rangka mewujudkan target Dekarbonisasi 2060, perusahaan telah memiliki Tiga Strategi Utama yaitu Dekarbonisasi Operasional, Pengembangan Portofolio Bersih dan Upaya Penyeimbangan Emisi (Emission Offset).

"Kami berharap dengan diimplementasikannya tiga strategi utama dengan pruden kita dapat membantu program pemerintah dalam mewujudkan target Net Zero Emission pada tahun 2060", ucap Dirut PTBA.

BACA JUGA:RUPST 2024 PTBA, Mendukung Kelanjutan Bisnis dengan Good Mining Practices

BACA JUGA:Rayakan Idul Adha, PTBA Hadirkan Berkah dan Pererat Silaturahmi Bersama Masyarakat

Dari tiga strategi utama yang telah dibuat, perusahaan kemudian menurunkannya  menjadi beberapa program strategis yang merupakan program turunan dari ketiga strategi utama tersebut untuk diimplementasikan kedalam kegiatan operasional. 

Program strategis terkait Dekarbonisasi Operasional yang diimplementasikan dalam kegiatan operasional antara lain Elektrifikasi proses operasional, Optimalisasi operasional untuk efisiensi energi dan Adopsi energi bersih dalam kegiatan operasional. 

Sementara untuk Pengembangan Portofolio Bersih antara lain berfokus pada diversifikasi usaha menuju portofolio yang lebih ramah lingkungan, Pengembangan bisnis energi terbarukan, Penerapan teknologi pembangkit listrik berbasis batu bara yang lebih bersih (Clean Coal-Fired Power Plant Technology) dan Pengembangan bisnis hijau lainnya (green business).

Sedangkan upaya Penyeimbangan Emisi (Emission Offsets) terdiri dari Reklamasi lahan dan revegetasi, partisipasi dalam pasar karbon dan teknologi penangkapan karbon dan metana.

BACA JUGA:6 Mahasiswa UIN Raden Fatah KKL di PT Bukit Asam Kreatif, Dorong Digitalisasi Sistem Kepegawaian

BACA JUGA:PT Bukit Asam Bina Petani Sawahlunto, Wujudkan Harapan Baru dari Kopi Robusta

”Sampai dengan hari ini beberapa program terkait dengan transformasi energi telah kami implementasikan, tim kami juga sudah mengembangkan berbagai teknologi untuk dapat membantu sistem pengendalian monitoring internal yang juga dapat membantu mengurangi carbon footprint yang sebelumnya dilakukan secara manual,” tambah Arsal. 

Transisi menuju energi bersih dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk aspek keandalan pasokan dan keterjangkauan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: