Guru SMK Sumsel Didorong Hadirkan Transisi Energi di Ruang Kelas
Melalui pelatihan bertajuk Training of Trainer (ToT) Guru Juara Energi pada Selasa, 25 Juni 2025, guru-guru SMK se-Palembang belajar langsung praktik penggunaan KIT Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta strategi pembelajaran berbasis energi terbaru--
PALEMBANG,PALPRES.COM- Transisi energi tidak lagi menjadi urusan teknokrat dan industri semata.
Di Sumatera Selatan, Guru SMK Sumsel Didorong Hadirkan Transisi Energi di Ruang Kelas
Melalui pelatihan bertajuk Training of Trainer (ToT) Guru Juara Energi pada Selasa, 25 Juni 2025, guru-guru SMK se-Palembang belajar langsung praktik penggunaan KIT Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta strategi pembelajaran berbasis energi terbarukan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Generasi Energi Bersih (Gen-B) Palembang.
BACA JUGA:HORE! Semua Guru Bisa Jadi Kepala Sekolah Tahun 2025, Sertifikat Guru Penggerak Bukan Syarat Utama
BACA JUGA:Tumbuhkan Budaya Baca, Pemkab Ogan Ilir Gelar Bimtek untuk Pustakawan, Guru dan Pegiat Literasi
Lisparida, M.Pd., dari Seksi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, menegaskan pentingnya keterlibatan guru dalam membawa isu energi bersih ke dalam ruang kelas.
“Garda terdepan adalah bapak-ibu guru. Materi seperti ini, meski belum masuk secara formal dalam kurikulum, justru bisa memperkaya kompetensi siswa agar lebih siap menghadapi tantangan industri,” ujarnya.
Pelatihan ini dipandu oleh Ir. Zulkiffli Saleh, M.Eng, dosen Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Palembang, yang memberikan sesi praktik langsung merakit dan mengoperasikan KIT PLTS.
Dengan pendekatan project-based learning, guru didorong mengajarkan energi bersih secara aplikatif dan kontekstual.
BACA JUGA:ATURAN BARU! Jam Tatap Muka Guru Hanya 16 Jam, Sisanya Pelatihan dan Pengembangan
BACA JUGA:SELAMAT! Guru Honorer dan Tendik Diajukan Jadi PPPK Paruh Waktu Jika Penuhi Syarat Ini
Sumatera Selatan sendiri memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru dan terbarukan.
Beberapa SMK, seperti SMK Negeri 1 Banyuasin III, telah memiliki miniatur pembangkit listrik dan sedang mengembangkan bengkel yang akan disertifikasi untuk layanan motor listrik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
