Masuk Koridor Utama JTTS, Progres Tol Lingkar Pekanbaru Sudah Sejauh Ini

PEKANBARU, PALPRES.COM  – Proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru), yang merupakan bagian dari koridor utama Jaringan Tol Trans Sumatera (JTTS), terus dikebut pembangunannya oleh PT Hutama Karya. 

Hingga saat ini, progres konstruksi jalan tol tersebut telah mencapai 57,57 persen.

Tol Lingkar Pekanbaru juga menjadi bagian integral dari jaringan Jalan Tol Pekanbaru–Rengat, yang dirancang untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.

Nantinya, akses tol tersebut bakal tersambung dengan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang-XIII Koto Kampar.

BACA JUGA:Tinjau Jalan Tol Kayuagung - Palembang, Komisi V DPR RI Temukan Hal Ini

BACA JUGA:Progres Konstruksi Tol Palembang – Betung Sudah Capai 52 Persen, Ini Target Penyelesaiannya

Demikian dilansir di laman Website Hutama Karya, 6 Juli 2025.

Perkuat Konektivitas Masyarakat

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa akses tol dengan  panjang 30,5 kilometer tersebut dirancang untuk memperkuat konektivitas masyarakat di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Menurut Adjib, berkomitmen mendukung transformasi sosial ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. 

BACA JUGA:Libur Tahun Baru Islam 1447 H, Trafik JTT Meningkat 37,93 Persen, Tertinggi di Ruas Tol Ini

BACA JUGA:Tahun Baru Islam 1447 H, Lonjakan Kendaraan Terjadi di JTTS, Ini Ruas Tol Terpadat

“Sehingga jalan tol ini bukan hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga menghubungkan harapan masyarakat dengan peluang ekonomi yang lebih baik," ujar Adjib. 

Tol Lingkar Pekanbaru juga menjadi bagian integral dari jaringan Jalan Tol Pekanbaru–Rengat, yang dirancang untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.-Hutama Karya-

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, Wilan Oktavian, menegaskan pentingnya integrasi koridor ini sebagai bagian dari ekosistem transportasi nasional.

Sumber: