Apa yang Salah dengan Arsenal? Kalah 2-3 dari Villarreal Menjadi Kekalahan Pramusim Beruntun

PALPRES.COM - Apa yang salah dengan skuad ini? Arsenal kembali menderita kekalahan pramusim kedua berturut-turut setelah Villarreal berjuang keras untuk meraih kemenangan 3-2 di Stadion Emirates.

Mikel Arteta akan sangat berharap timnya bangkit kembali dalam pertandingan pramusim terakhir mereka melawan Athletic Club pada hari Sabtu nanti.

Sebelumnya kita telah menyaksikan Arsenal menelan kekalahan 1-0 dari Tottenham dan kini ditambah lagi dengan kekecewaan yang lebih dalam.

Nicolas Pepe kembali menghantui mantan timnya dengan gol pembuka, menyambar bola lepas dari jarak dekat beberapa saat setelah Pape Gueye membentur tiang kanan David Raya dari luar kotak penalti.

BACA JUGA:Ini 5 Kiper Terbaik Sepanjang Sejarah Manchester United, Nomor 4 Dijuluki ‘Van der Save’

BACA JUGA:Pramusim Positif Ruben Amorim Bersama Manchester United Akankah Berlanjut di Premier League?

Etta Eyong mencetak gol dari posisi serupa di menit ke-33, memanfaatkan tendangan voli dari dalam kotak penalti untuk memanfaatkan bola muntah Raya yang gagal ditepis tendangan kaki kiri Gerard Moreno.

Pemain baru Christian Norgaard memperkecil ketertinggalan sebelum turun minum dengan sundulannya melewati Luiz Junior di tiang jauh memanfaatkan tendangan sudut Gabriel Martinelli.

Villarreal dengan cepat bangkit dari situasi bola mati Arsenal untuk mengembalikan keunggulan dua gol mereka, ketika Santi Comesana melepaskan umpan kepada Arnaut Danjuma yang berlari cepat dan menceploskan bola melewati Kepa Arrizabalaga.

Martin Odegaard kemudian mencetak gol dari titik penalti dengan 14 menit tersisa setelah Max Dowman dijatuhkan Pau Navarro, meskipun Arsenal tidak mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.

BACA JUGA:Jalani Pemulihan Cedera Parah, Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Tolak Mundur

BACA JUGA:Sangat Mungkin Benjamin Sesko Lebih Memilih Manchester United daripada Newcastle

Pepe Buktikan Kemampuan dengan Mengalahkan Mantan 

Pepe hanya mencetak 16 gol dalam 80 pertandingan Liga Primer untuk Arsenal, tetapi menunjukkan kepada mantan timnya apa yang bisa ia lakukan dengan penyelesaian yang instingtif di menit ke-16.

Pemain sayap Villarreal ini juga memimpin timnya dalam hal sentuhan di area pertahanan Arsenal (empat), sementara tidak ada rekan setimnya yang melakukan lebih dari dua tembakan tepat sasaran (Moreno, juga dua).

Sumber: