Ringankan Beban Warga, Pemkab Muba Gencarkan Gerakan Pangan Murah

SEKAYU, PALPRES.COM- Dalam meringankan beban warga terhadap potensi lonjakan harga pangan. 

Pemkab Muba menggelar Gerakan Pangan Murah untuk menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi, Kamis 7 Agustus 2025.

Kegiatan ini sendiri resmi dibuka oleh Wakil Bupati Muba Rohman didampingi kepala OPD, dan perwakilan Forkopimda di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan.

Kegiatan yang digelar atas kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Muba dan Perum Bulog Kanwil Sumsel-Babel ini merupakan bagian dari upaya konkret pengendalian inflasi dan menjaga ketersediaan pasokan.

BACA JUGA:Program Gerakan Pangan Murah, Dandim 0402/OKI Ajak Petani Optimalisasi Lahan

BACA JUGA:Warga Bayung Lencir Antusias Serbu Gerakan Pangan Murah di SD Negeri 1 Senawar

Serta keterjangkauan harga pangan di tengah potensi lonjakan harga sejumlah komoditas pokok, khususnya beras.

“Kesiapan dan respons cepat pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menghadapi gejolak inflasi 2025. 

Maka dari itu, sinergi lintas sektor, terutama TPID dengan berbagai pihak, menjadi kunci utama dalam menjaga kestabilan harga, distribusi, dan ketersediaan bahan pokok,” ujar Wabup Rohman dalam sambutannya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen Gerakan Pangan Murah sebagai alternatif memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

BACA JUGA:Penuhi Keterjangkauan Harga dan Tekan Inflasi, Pemkot Lubuklinggau Laksanakan Gerakan Pangan Murah

BACA JUGA:Pemkab Muba Terus Maksimalkan Pengendalian Inflasi dengan Program Gerakan Pangan Murah

Gerakan Pangan Murah kali ini menyediakan 1.600 paket bahan pokok.

Masing-masing berisi beras SPHP 5 kg dan minyak goreng 1 liter, dengan harga Rp75.000 per paket lebih rendah dari harga pasar. 

Sumber: