Dua Perusahaan di Kalimantan Utara Kompak Tanam 2.500 Mangrove di Pulau Bunyu
Kedua perusahaan itu yakni Pertamina EP Bunyu Field dan PHE Nunukan Company melakukan penanaman 2.500 mangrove secara bersamaan di pulau Bunyu, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. -Istimewa-
KALIMANTAN UTARA, PALPRES.COM- Sedikitnya dua perusahaan yang bergerak di industri Minyak dan Gas (Migas) beroperasi di Kalimantan Timur kompak.
Kedua perusahaan itu yakni Pertamina EP Bunyu Field dan PHE Nunukan Company melakukan penanaman 2.500 mangrove secara bersamaan di pulau Bunyu, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Penanaman mangrove kali ini memiliki keunikan, dimana perusahaan menerapkan pemanfaatan inovasi Mangrove Bamboo Pot (MBP) Shield, yaitu pelindung bibit mangrove berbahan 100 persen bambu lokal yang ramah lingkungan.
Inovasi ini dikembangkan oleh siswa SMP Negeri 2 Bunyu dengan pendampingan dari Suprapto, salah seorang inovator lokal di Bunyu yang juga sebagai guru SD Negeri 005 di Bunyu.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Menanam, Inisiatif Mangrove PTBA Hadirkan Simpul Ekosistem Baru
MBP Shield dirancang untuk meningkatkan ketahanan bibit mangrove, khususnya saat ditanam di kawasan pesisir terdepan yang langsung berhadapan dengan arus laut dan gelombang pasang.
Di hadapan para peserta kegiatan penanaman mangrove, Suprapto menjelaskan secara teknis fungsi MBP-Shield dalam melindungi bibit dari gangguan lingkungan.
Sehingga memperbesar peluang keberhasilan untuk tumbuh dan berkembang biak.
Sementara, Senior Manager Pertamina EP Bunyu Field, Despredi Akbar, menegaskan komitmen Perusahaan untuk terus mendukung keberlanjutan lingkungan di sekitar wilayah operasi migas Perusahaan.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Indonesia Tanam 1.200 Bibit Mangrove di Wilayah Kaltim, Ini Tujuannya
BACA JUGA:PHE OSES Lestarikan Ekosistem Laut dengan Transplantasi Terumbu Karang dan Mangrove
”Selaras dengan kebijakan keberlanjutan PHE dan PT Pertamina (Pesero), kami berkomitmen untuk menjalankan program dan inisiatif penurunan emisi, efisiensi energi, pengelolaan limbah, konservasi flora dan fauna.
Serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam kegiatan operasi hulu migas Perusahaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
