OKI jadi Andalan Program Cetak Sawah, Sumsel Perkuat Peran Sebagai Lumbung Pangan Nasional
Mengendarai motor, Gubernur Herman Deru meninjau cetak sawah yang ada di Kabupaten OKI dalam mensukseskan Lumbung Pangan Nasional.-humas pemprov sumsel-
PALPRES.COM- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kini menjadi primadona baru pertanian nasional.
Daerah ini menyumbang kontribusi terbesar dalam program cetak sawah di Sumatera Selatan, sekaligus menjadi salah satu pilar penting keberhasilan provinsi tersebut mencatat kenaikan produksi beras dan gabah tertinggi di Indonesia pada 2024.
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Dr. Ir. Suwandi, M, saat meninjau Desa Benawa, OKI, menyebut bahwa dari total 48.000 hektare program cetak sawah di Sumsel, sekitar 18.000 hektar berada di OKI.
“Ini salah satu yang terbesar di Indonesia,” jelasnya, Kamis (2/10/2025).
Menurut Suwandi, capaian tersebut tidak hanya membanggakan secara angka, tetapi juga menunjukkan efektivitas koordinasi lintas sektor.
BACA JUGA:269 Kontingen Sumsel Dilepas, Gubernur Herman Deru Tekankan Sportivitas dan Nilai ASN di PORNAS XVII
BACA JUGA:Muba Siap Hadirkan Kesempatan Kerja: Kukuhkan Forum HRD dan Job Fair 2025
Ia menegaskan bahwa keberhasilan cetak sawah harus diikuti dengan pengolahan agar lahan tidak terbengkalai.
Ia juga menegaskan dukungan penuh pemerintah pusat berupa peralatan dan pemantauan intensif.
“Program ini dipantau langsung oleh Menteri Pertanian. Karena itu, kepala daerah dan Forkopimda harus bekerja lebih kencang,” ujarnya.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, menegaskan bahwa capaian di OKI dan daerah lainnya merupakan bukti nyata semangat petani dan dukungan pemerintah.
BACA JUGA:Universitas Sumatera Selatan Gelar Wisuda ke-7, 111 Lulusan Resmi Dikukuhkan
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Sawit Musi Rawas, 5 Terdakwa Dituntut Pidana Penjara Berbeda
Ia menyebut Sumsel kini semakin kokoh sebagai penyangga pangan nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
