Pemkab Muba Ultimatum AP6L untuk Selesaikan Jembatan Lalan yang Ambruk
Bupati Muba H M Toha Tohet pada rakor bersama Forkopimda di ruang Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu 15 Oktober 2025.-Foto Dinkominfo Muba-
SEKAYU,PALPRES.COM- Belum ada kejelasan dari pihak Asosiasi Pengguna Lalu Lintas di Bawah Jembatan P6 (AP6L) untuk diperbaiki pasca ambruk pada 12 Agustus 2024 lalu.
Pemkab Muba bersama Forkopimda akan mengambil langkah tegas untuk mendesak AP6L segera menyelesaikan revitalisasi.
Hal itu disampaikan Bupati Muba H M Toha Tohet pada rakor bersama Forkopimda di ruang Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu 15 Oktober 2025.
Bupati Muba mengatakan, Pemkab bersama forkopimda berkomitmen agar segera menyesuaikan revitalisasi Jembatan P6.
BACA JUGA:Eksekutif dan Legislatif Muba Komitmen Pedomani dan Pertahankan Permendagri 126 Tahun 2017
BACA JUGA:50 Persen Perusahaan Kelapa Sawit di Muba Baru Miliki Sertifikat ISPO
Maka dari itu, diharapakan warga Lalan untuk bersabar.
Karena pemerintah saat ini akan memanggil kembali AP6L untuk bisa membangun Jembatan P6 sesuai kesepakatan awal.
“Kami memahami keresahan masyarakat. Pemerintah tidak tinggal diam.
Dalam waktu dekat, kami akan memanggil langsung pemilik perusahaan, bukan perwakilan, untuk meminta keputusan konkret mereka dalam memperbaiki jembatan ini,” tegas Toha.
BACA JUGA:Bupati Muba: ISPO Adalah Jalan Menuju Kepastian Usaha dan Kesejahteraan Pekebun Kelapa Sawit
BACA JUGA:Ini Langkah Strategis Disnakertrans Muba Bangun Masa Depan Pekerja Migran
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh perusahaan yang beroperasi di sepanjang aliran Sungai Lalan.
“Kami ingin semua pihak yang beroperasi di jalur sungai turut bertanggung jawab. Pemerintah daerah akan mengawal proses ini hingga tuntas,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
