Banner Honda PCX

Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!

Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!

Pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) foto bersama di depan Monumen Nol Kilometer Indonesia, Sabang, Aceh-Ist-

SABANG, PALPRES.COM - Suara pers nasional menggema dari ujung barat Indonesia. 

Bertempat di Monumen Nol Kilometer Indonesia, Sabang, Aceh, Rabu 22 Oktober 2025.

Serikat Perusahaan Pers (SPS) menggelar Deklarasi Sabang, menyuarakan tiga isu krusial: yakni pembentukan Dana Jurnalisme, keberlanjutan ekonomi industri media, dan literasi media untuk generasi muda.

Deklarasi ini dibacakan langsung oleh Ketua Umum SPS Januar P. Ruswita dan Sekretaris Jenderal Asmono Wikan, disaksikan jajaran pengurus SPS dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Rangkaian Kegiatan SPS di Tanah Rencong, dari Anjong Mon Mata hingga ke Titik Nol Indonesia

BACA JUGA:Sabang–Aceh dan Jejak Tak Terlupa: Catatan dari Rakernas SPS dan HUT ke-79

Dorong Dana Jurnalisme, Jaga Independensi Pers

SPS menegaskan dukungannya terhadap Dana Jurnalisme Indonesia yang tengah digagas Dewan Pers

Dana ini dinilai sebagai bentuk komitmen negara untuk mendukung jurnalisme yang independen, profesional, dan berpihak pada kepentingan publik.

 “Dana Jurnalisme adalah investasi bangsa untuk memastikan setiap warga negara mendapat informasi yang benar dan bermartabat,” tegas Januar.

BACA JUGA:Komitmen Serikat Perusahaan Pers (SPS), Dorong Reformasi Kebijakan Ekonomi Media

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuk Linggau Sukses Gelar Festival Literasi 2025

Dari Sabang, SPS menyerukan: “Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!”

Tuntut Penghapusan PPN Produk Media Cetak

Dalam deklarasi tersebut, SPS juga menyuarakan kegelisahan pelaku industri media nasional terkait tantangan ekonomi yang dihadapi. Mereka menuntut:

Penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk produk media cetak, Penataan belanja iklan pemerintah agar transparan dan adil, serta model bisnis media yang inovatif dan berkeadilan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: