Sikap Bintang Real Madrid Setelah Ditarik Keluar Saat Laga El Clasico

PALPRES.COM - Pemain sayap Real Madrid, Vinicius Junior, sedang mempertimbangkan masa depannya untuk hengkang setelah ia ditarik keluar di laga El Clasico akhir pekan lalu.

Tim asuhan Xabi Alonso unggul lima poin atas Barcelona di puncak klasemen La Liga berkat kemenangan 2-1 di Bernabeu, di mana Kylian Mbappe dan Jude Bellingham mencetak gol di kedua sisi, disusul gol penyeimbang Fermin Lopez.

Vinicius memainkan peran kunci dalam gol kemenangan Los Blancos, berlari ke garis gawang dan mengirimkan umpan silang lob ke tiang jauh, yang disambut sundulan rekan senegaranya, Eder Militao, yang disambut Bellingham dengan sundulan.

Namun, pemain berusia 25 tahun itu kemudian digantikan Rodrygo pada menit ke-72 pertandingan, bereaksi dengan rasa tidak percaya dan amarah saat ia berlari keluar lapangan dan melewati Alonso, yang tidak berjabat tangan dengannya.

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Manisa BBSK Akhiri Kerja Sama dengan Megawati, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Bek Timnas Indonesia Ini Diminati Klub Liga Papan Atas Belanda, Tapi...

Vinicius berteriak marah saat ia memasuki terowongan, meskipun akhirnya ia muncul kembali dan duduk di bangku cadangan bersama rekan-rekan setimnya sebelum terjadi perkelahian pascapertandingan, yang melibatkannya secara langsung.

Penggantian Vinicius membuat ia merasa tidak dihargai di Real Madrid 

Pemain internasional Brasil ini hanya bermain penuh selama 90 menit dalam tiga pertandingan selama musim 2025-26.

El Clasico hari Minggu lalu adalah ketujuh kalinya musim ini ia ditarik keluar di pertengahan babak kedua.

BACA JUGA:Piala EFL Liverpool vs Crystal Palace - Preview, Prediksi dan Susunan Pemain

BACA JUGA:Arsenal vs Brighton: Prediksi Piala EFL Putaran 4 - Preview dan Susunan Pemain

Vinicius masih marah atas pergantiannya di El Clasico, merasa tidak dihargai dan kini sedang mempertimbangkan secara serius untuk meninggalkan klub pada tahun 2026.

Pemain berusia 25 tahun itu dikabarkan telah mengakui bahwa ia bukan tipe pemain seperti Alonso, dan situasi ini yang dapat digambarkan sebagai konflik dan telah mencapai ketegangan maksimum yang tak tertahankan.

Sumber: