Banner Honda PCX

Aksi Nyata PTBA: Tingkatkan Kesehatan Warga dan Atasi Stunting

Aksi Nyata PTBA: Tingkatkan Kesehatan Warga dan Atasi Stunting

Aksi Nyata PTBA: Tingkatkan Kesehatan Warga dan Atasi Stunting-PTBA-

PALEMBANG, PALPRES.COM — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat di ring 1 Kertapati Port melalui kegiatan pengobatan gratis dan pengecekan serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting.

PGS Kertapati Port General Manager PTBA, Linafri, menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya perusahaan dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap isu kesehatan masyarakat, terutama pencegahan stunting. Melalui program ini, kami berharap orang tua semakin memahami pentingnya pemenuhan gizi sejak dini,” ujar Linafri.

Plt. Camat Kertapati, Rifandi Putra, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

BACA JUGA:Dukung Asta Cita Presiden, PTBA Fasilitasi UMKM Kuliner Binaan Ikut JKI 2025

BACA JUGA:Dua Inovasi Berkelanjutan Antar PTBA Raih Emas dan Perak di ICEA 2025

Menurutnya, langkah PTBA sejalan dengan program Walikota Palembang dalam mewujudkan Palembang Sehat. 

“Wilayah Kertapati termasuk daerah rawan gizi, sehingga bantuan dari PTBA sangat berarti,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Kertapati, dr. Yetty, menilai program edukasi dan PMT mendukung upaya penurunan stunting.

“Kami sangat terbantu dengan program edukasi dan pemberian PMT bagi balita. Semoga PTBA terus sukses dan tetap hadir membantu masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Kreativitas Jadi Modal Utama, PTBA Latih 30 Peserta Kembangkan Kerajinan Pipe Cleaner

BACA JUGA:Transformasi PETI 2025: PTBA Sukses Dorong Kemandirian Petani Puyuh dan Cabai di Desa Darmo

Melalui program pengobatan gratis dan PMT, PTBA menyasar masyarakat yang membutuhkan akses layanan kesehatan sekaligus mendukung penanganan stunting pada balita.

Sebanyak 150 peserta mengikuti program pengobatan gratis dan 50 balita mengikuti program penanganan dan PMT.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait