Suplai BBM dan LPG di Aceh Berangsur Normal, Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen
Penyaluran BBM di SPBU Banda Aceh berangsur Normal sejak Sabtu (6/12)--Dok Pertamina Patra Niaga
PALPRES.COM- Upaya pemulihan pasokan BBM & LPG di Aceh terus berlangsung melalui optimalisasi jalur distribusi darat, laut, dan udara.
Pada Sabtu (6/12) dini hari, Kapal Wira Loewisa mendarat di Pelabuhan Ulee Lheue membawa 9 skid tank LPG kapasitas kapasitas 135 MT.
Terdiri dari 105 MT subsidi dan 30 MT non subsidi dari Integrated Terminal Lhokseumawe sebagai bagian dari penguatan suplai melalui jalur laut.
Pasokan ini menjadi tambahan suplai utama bagi wilayah yang akses daratnya masih belum sepenuhnya pulih akibat banjir dan longsor.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Dukung Stabilitas Energi, Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pemerintah Aceh
Seluruh skid tank tersebut langsung diarahkan ke SPBE untuk mempercepat suplai ke agen dan pangkalan di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Di sisi lain, layanan SPBU di berbagai wilayah Aceh juga telah menunjukkan kondisi yang semakin kondusif.
Antrean panjang yang sempat terjadi sejak awal pekan kini mulai terurai berkat optimalisasi suplai dan pengaturan operasi yang dilakukan secara intensif.
Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, yang meninjau langsung kondisi SPBU Lhong Raya Banda Aceh pada Jumat (5/12), mengatakan bahwa pemulihan layanan ini merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga yang berjalan efektif.
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM dan LPG di Aceh, Sumut dan Sumbar Wilayah Terdampak Bencana
“Kepadatan sudah jauh berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri atas dukungan pengamanan, serta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Aceh yang terus berkoordinasi dalam penanggulangan bencana. Kami juga bekerja bersama Basarnas dan KSOP. Kami bahu-membahu menyalurkan energi bagi masyarakat yang sedang menghadapi musibah,” ujar Achmad.
Pertamina Patra Niaga juga memastikan penyaluran energi ke wilayah yang terdampak dengan tingkat keterbatasan akses lebih tinggi tetap berjalan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
